Page 37 - E-Modul Pembelajaran Membaca Bahasa Arab Berbasis Multiliterasi
P. 37

ُ لا ُ ي ُ ة !    ِ ِ  َّ َ  ِ  ُ دا ُ ة ُ ُ تلا  َ  َ ْ  ُ ف ُ ُ لما  ُ ش  ُ ت ُ ك َ ْ  ُ سا  َ ْ َ ْ  ُ ت ُ ع ُ ل ُ م ُ ُ ُ و  َ َّ
                                                                                     ِ ِ



                               Tradisi Memuliakan Tamu dalam Budaya dan Agama



                          Tradisi  memuliakan  tamu  memiliki  akar  yang  kuat  dalam  budaya  Arab,

                     mencerminkan tidak hanya nilai-nilai sosial tetapi juga landasan religius yang kuat

                     dalam ajaran Islam. Al-Qur'an menekankan pentingnya menghormati tamu, seperti

                     terlihat dalam kisah Nabi Ibrahim yang dengan murah hati menyambut para malaikat

                     yang mengunjunginya. Meskipun beliau tidak tah  u jika malaikat itu adalah utusan

                     Allah. Di Arab Saudi modern, tradisi ini masih sangat dijunjung tinggi. Tuan rumah

                     menawarkan semua yang dimilikinya kepada tamu. Keramahtamahan ini dianggap


                     wajib  dan  meningkatkan  kehormatan  serta  martabat  tuan  rumah,  terlepas  dari

                     status ekonominya. Keramahtamahan Arab tercermin dalam berbagai ungkapan dan

                     adat  istiadat.  Misalnya,  ungkapanَّ "كتيب  يتيب"  menunjukkan  keterbukaan  dan


                     kemurahan hati yang tidak terbatas. Tradisi menerima tamu selama tiga hari, dengan
                     opsi  untuk  memperpanjang  masa  tinggal,  menunjukkan  keseimbangan  antara


                     kemurahan hati dan penghormatan terhadap privasi tuan rumah. Dengan demikian,
                     tradisi  memuliakan  tamu  dalam  budaya  Arab  dan  Islam  tidak  hanya  merupakan

                     bentuk kesopanan sosial, tetapi juga cerminan nilai-nilai spiritual yang mendalam.
                     Tradisi  ini  telah  bertahan  selama  berabad-abad,  diturunkan  dari  generasi  ke


                     generasi, dan terus menjadi bagian integral dari identitas dan karakter masyarakat
                     Arab, khususnya di Arab Saudi.
















                                                                                                            29
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42