Page 5 - modul pelatihan BK Kusriyatin
P. 5

BAB 2

                                      BELAJAR MERENCANAKAN MASA DEPAN

                       A.  Pentingnya merencanakan masa depan

                                  Masa depan seperti apa yang kita inginkan? Lima tahun lagi kita ingin jadi
                           apa? Hal  ini dapat  menjawab tentang karir  apa  yang akan kita  geluti  nantinya.
                           Pertanyaan  sederhana,  tetapi  sering  kali  kita  sulit  menjawabnya.  Mungkin  kita
                           belum memikirkan karena bagi kita hidup ini ya dijalani saja apa adanya. Namun,
                           begitukah hidup yang kita inginkan?

                           Tentu kita pernah dengar sebuah ungkapan, … semua yang ada saat ini dan akan
                           datang  dimulai  dari  mimpi.  Ungkapan  ini  menggambarkan  betapa  pentingnya
                           memiliki  mimpi  akan  masa  depan.  Contohnya,  dulu  Thomas  Alfa  Edison
                           memimpikan betapa berartinya kalau di dunia ini ada penerangan (lampu). Lalu,
                           dia  mulai  merancang  berbagai  usaha  sehingga  dapat  menciptakan  lampu.  Jadi
                           kapan kita harus merencakan Karir?


                       B.  Hal-hal yang dilakukan dalam mempersiapkan masa depan
                           -  Dari sekarang
                                  Mempersiapkan masa depan karir bisa kita mulai dari sekarang. Pahami
                               bahwa masa depan itu sendiri merupakan kehidupan. Apa yang kita lakukan
                               adalah  demi  cita-cita.  Jadi,  masa  depan  itu  muara  dari  semua  yang  kita
                               lakukan dan yang menggerakkan kita untuk terus maju.

                           Apa saja yang dapat dilakukan untuk merencanakan masa depan?

                            1.    Bangun motivasi
                                       Motivasi bisa datang dari dalam atau luar diri kita. Motivasi dari luar
                                  diri bisa datang dari orangtua, kakak, guru, pacar, teman, atau tokoh yang
                                  kita idolakan. Namun, motivasi dari dalam diri jauh lebih baik dan punya
                                  daya juang yang luar biasa. Kita bisa mulai dengan mengumpulkan banyak
                                  informasi mengenai obyek cita-cita masa depan yang kita inginkan. Mulai
                                  belajar  menyukai  dan  menekuninya  dari  sekarang  sehingga  kita  mampu
                                  berkata: Hei… ini tentang hidupku, jadi aku harus memperjuangkannya!
                            2.    Kenali potensi diri
                                  Dengan mengenali potensi diri, kita bisa mulai memilih dan merencanakan
                                  cita-cita  kita.  Caranya,  dengan  melihat  diri  kita,  apa  yang  kita  senangi,
                                  bakat  kita,  kemampuan  kita,  dan  aspek  lainnya  yang  kita  punya,  lalu
                                  mengasahnya sehingga dapat menjadi lebih baik. Di lain sisi, hambatan-
                                  hambatan yang mungkin merintangi  untuk  mencapai  cita-cita perlu juga
                                  kita pikirkan sehinga kita dapat mencarikan solusi secara cepat bagaimana
                                  mengatasi hambatan tersebut.
                            3.    Rancanakan target karir
                                  Kita  harus  mulai  mengambil  keputusan  mengenai  cita-cita  masa  depan.
                                  Hal  ini  akan  membantu  kita  untuk  mengambil  langkah-langkah  yang


                                                             18
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10