Page 122 - Bahasa Indonesia Jurnalistik
P. 122

BAHASA INDONESIA JURNALISTIK   113


          5.  Ketermukaan/sisi manusiawi. (prominence/ human interest)

             Kejadian yang memberi sentuhan perasaan para pembaca. Kejadian
             orang biasa, tetapi dalam peristiwa yang luar biasa, atau orang luar
             biasa (public figure) dalam peristiwa biasa.

          Golongan Berita
          Berita jurnalistik dapat digolongkan menjadi ;
          1.  Berita  langsung  (straight/hard/spot  news),  digunakan  untuk

             menyampaikan kejadian penting yang secepatnya diketahui
             pembaca. Aktualitas merupakan unsur yang penting dari berita
             langsung. Kejadian yang sudah lama terjadi tidak bernilai untuk
             berita langsung. Aktualitas bukan hanya menyangkut waktu tetapi
             jug sesuatu yang baru diketahui atau diketemukan. Misalnya, cara
             baru, ide baru, penemuan baru, dan lain-lain.
          2.  Berita ringan (soft news), berita kisah (feature) serta laporan
             mendalam (in-depth report). Berita ringan tidak mengutamakan
             unsur penting yang hendak diberitakan tetapi sesuatu yang
             menarik. Berita ini biasanya ditemukan sebagai kejadian yang

             menusiawi dari kejadian penting. Kejadian penting ditulis dalam
             berita langsung, sedang berita yang menarik ditulis dalam berita
             ringan. Berita ringan sangat cocok untuk majalah karena tidak terikat
             aktualitas. Berita ringan langsung menyentuh emosi pembaca
             misalnya keterharuan, kegembiraan, kasihan, kegeraman, kelucun,
             kemarahan, dan lain-lain.
          3.  Berita Kisah (Feature), adalah tulisan tentang kejadian yang dapat

             menyentuh perasaan  atau  menambah pengetahuan pembaca
             lewat penjelasan rinci, lengkap, serta mendalam. Jadi nilainya pada
             unsur manusiawi dan dapat menambah pengetahuan pembaca.
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127