Page 83 - Bahasa Indonesia Jurnalistik
P. 83
74 BAHASA INDONESIA JURNALISTIK
disejajarkan dengan nama jenis lalin dalam kelompoknya.
Misalnya: saya mengenal berbagai macam nama gula,
seperti gula jawa, gula pasir, gula tebu, dan gula aren.
Berikut bukan nama jenis, misalnya: Dia mengoleksi batik
Jambi, dan batik Pekalongan. PUEBI 2015 menambahkan
c ara pembedaan unsur nama geografi yang menjadi
bagian nama diri (Proper Name) dan nama jenis (Common
Name).
14) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata
(termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna) dalam
nama negeri, lembaga, badan, organisasi atau dokumen,
kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk.
Misalnya: Republik Indonesia, Peraturan Presiden Republik
Indoesia Nomor 4 Tahun 2010.
15) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata
(termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul
buku, majalah, surat kabar, kecuali kata tugas yang tidak
terletak pada posisi awal. Misalnya: Saya membaca surat
kabar yang berjudul ―Dirawat di RSUD Raden Mattaher,
Noval Pengidam Gizi Buruk Butuh Bantuan Pengobatan.
16) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur
singkatan nama gelar, pengkat, atau sapaan. Misalnya:
S.H (sarjana hukum), S.Kom. (sarjana komunikasi), Daeng,
Datuk, dll.
17) Huruf pertama sebagai huruf kata penunjuk hubungan
kekerabatan. Misalnya: ― kapan Bapak pulang‖ Tanya dina.
Istilah kekerabatan berikut bukan merupakan penyapaan
atau pengacuan. Misalnya: kita harus menyayangi bapak