Page 17 - E-MODUL FIKS VALIDASI MATERI new

14

Larutan Penyangga Basa

Perhatikan animasi berikut ini!

Dari animasi tersebut dapat kita ketahui bahwa terdapat suatu larutan penyangga

asam yang terdiri dari amonia (NH3) sebagai basa lemah dan ion (NH4 ) sebagai asam
+

konjugasinya. Dalam larutan tersebut terdapat suatu kesetimbangan :

NH3 + H2O ⇌NH4 + OH -
+
Dapat dilihat pada saat penambahan sedikit asam kuat akan memuncukan ion baru

+
dalam larutan NH3/ NH4 yaitu H . Namun ion tersebut dapat dinetralisasi oleh komponen
+

+
+
basa lemahnya (NH3) membentuk NH4 sehingga kesetimbangan akan bergeser ke arah NH4 .

+
-
Hal ini menjadikan ion H tidak menganggu ion OH dalam larutan. Akibatnya pH larutan relatif

tetap (tidak banyak berubah).
Sebaliknya pada saat penambahan sedikit basa kuat akan menambah konsentrasi OH
-

dalam larutan, namun kelebihan ini dapat dinetralisasi oleh komponen asam konjugasinya

+
(NH4 ) membentuk NH3, sehingga kesetimbangan akan bergeser ke arah NH3. Hal ini

membuat OH dalam larutan menjadi relatif tetap. Akibatnya pH larutan relatif tetap (tidak
-

banyak berubah).

Mari Mengingat!

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa larutan penyangga

mengandung komponen asam dan basa. Jika ke dalam larutan peyangga ditambahkan

sedikit asam (H+) maka asam tersebut akan bereaksi dengan zat yang bersifat basa,

sebaliknya jika yang ditambahkan sedikit basa (OH-) maka basa tersebut akan bereaksi

dengan zat yang bersifat asam. Sehingga dapat mengikat baik ion H+ dan ion OH-.

Oleh karena itu penambahan sedikit asam kuat dan basa kuat tidak mengubah pH-nya

secara signifikan