Page 11 - E-MODUL BAB II
P. 11
BAB 2 ZAT DAN PERUBAHANNYA
Timbangan dapat kita temukan disekitar kita. Ketika di atas
timbangan tidak diletakkan apapun maka kedua timbangan tersebut
akan berada dalam posisi seimbang. Namun, ketika salah satu
timbangan tersebut diletakkan benda misalnya saja kelerneng maka
timbangan akan mirik ke salah satu bagian. Hal tersebut menunjukan
bahwa kelereng atau benda yang diletakkan di atas timbangan tersebut
memiliki masa. Timbangan akan miring kea rah benda yang lebih berat.
Hal tersebut bearti benda yang timbanganya lebih miring lebih berat
dibandingkan timbangan yang lain. Hal tersebut menunjukan bahwa
benda yang diletakan pada timbangan yang lebih miring memiliki
massa yang lebih besar dibandingkan benda yang berada disisi
laiannya.
Berdasarkan ilustrasi timbangan tersebut dapat ditarik kesimpulan
bahwa massa merupakan besaran suatu benda. Ketika benda tersebut
memiliki massa maka benda itu dapat dikatakan sebagai materi. Massa
suatu benda berbeda dengan massa benda yang lainnya. Perbedaan
massa suatu benda dan benda yang lainnya disebabkan karena
banyaknya jumlah zat yang ada dalam sebuah benda tersebut.
Misalnya, jika kita memiliki sebuah botol plasting dan botol kaca. Jika
kita lihat kedua benda tersebut sama-sama merupakan sebuah botol.
Namun keduanya memiliki massa yang berbeda. Botol kaca memiliki
jumlah zat yang lebih banyak dibandingkan bolot plastik. Akibatnya
botol kaca memiliki massa yang lebih besar dibandingkan botol atau
plastik.
3