Page 9 - FLIPBOOKS SYIVA
P. 9
2. Konsistensi dalam Bentuk
Pecahan dapat berupa pecahan biasa, pecahan campuran,
atau persen, yang masing-masing memiliki aturan konversi
atau cara perhitungan yang berbeda. Mengonversinya ke
desimal membuat semuanya setara dan mudah untuk
dibandingkan, karena kita hanya perlu melihat angka di
sebelah kiri dan kanan koma desimal.
Dengan desimal, urutan angka menjadi lebih mudah dipahami
(misalnya, lebih mudah untuk melihat bahwa 0.25 lebih kecil
dari 0.75, dan seterusnya).
3.Akurasi
Dengan bentuk desimal, Anda dapat dengan mudah
mengurutkan angka-angka dengan akurat, tanpa khawatir
tentang kesalahan dalam penyebut atau pembilang saat
bekerja dengan pecahan biasa yang memiliki penyebut yang
lebih rumit atau berbeda-beda.
4. Penerapan yang Lebih Luas
Dalam kehidupan sehari-hari, desimal lebih sering digunakan
daripada pecahan. Misalnya, dalam penghitungan uang,
pengukuran, dan data statistik, desimal lebih banyak
diterapkan. Oleh karena itu, konversi pecahan ke desimal
membantu dalam membuat pengurutan lebih mudah dipahami
dalam konteks praktis.