Page 106 - RPPM 1 - 8
P. 106
dihaluskan, kapas, kain lap bersih, sarung tangan bagi yang memandikan,
handuk, wewangian (misalnya kapur barus atau minyak wangi non-alkohol),
dan kain penutup aurat jenazah.
o Petugas: Orang yang memandikan sebaiknya adalah mahram jenazah atau
orang yang memiliki kepercayaan dan amanah, dan mengetahui tata cara
memandikan jenazah. Jika tidak ada mahram, boleh orang lain yang terpercaya
dan sejenis kelamin dengan jenazah.
2) Membersihkan Najis:
o Letakkan jenazah di tempat yang agak tinggi atau papan mandi.
o Tutup aurat jenazah dengan kain yang tebal dan tidak transparan.
o Tekan perut jenazah secara perlahan untuk mengeluarkan kotoran yang
mungkin masih ada, sambil dialiri air.
o Bersihkan kemaluan dan dubur jenazah dengan menggunakan sarung tangan
dan kain lap yang dibasahi air.
3) Memandikan Jenazah:
o Mulai dengan membaca basmalah.
o Siram seluruh tubuh jenazah dengan air secara merata, dimulai dari sisi kanan
atas.
o Bersihkan gigi, hidung, telinga, dan kuku jenazah.
o Basuh seluruh tubuh jenazah dengan air sabun atau air bidara, dimulai dari sisi
kanan, kemudian kiri, dari kepala hingga kaki. Lakukan sebanyak ganjil (tiga,
lima, atau tujuh kali) jika memungkinkan.
o Siram kembali dengan air bersih hingga tidak ada sisa sabun.
o Siraman terakhir disunahkan menggunakan air yang dicampur wewangian
seperti kapur barus.
4) Mengeringkan dan Mewudhukan:
o Keringkan tubuh jenazah dengan handuk secara lembut.
25

