Page 12 - e-modul SPLDV kls 8 elmaya lestari 2_Neat
P. 12

Tokoh Matematika Islam




                                                  Muhammad ibn Musa Al- Khawarizmi. Berasal
                                           dari Khwarizm (Khiva).  Perintis matematika muslim yang

                                           sering  disebut  sebagai  bapak  aljabar  modern  Seringkali
                                           orang menganggap hasil karya peradaban modern berasal

                                           dari barat. Jika kita telusuri, kata Aljabar berasal dari karya
                                           tulisan Al-Khawarizmi yang berjudul "Hisab al jabir wal

                                           mukabalah"  yang  berarti  pengutuhan  kembali  dan

                                           perbandingan atau dalam istilah kerennya disebut Kalkulasi
                                           integral dan persamaan.

               Salah satu karya Al-khawarizmi yang terpenting adalah penciptaan sistem aljabar. selain
               dikenal  sebagai  bapak  aljabar,  Al-Khawarizmi  juga  dikenal  sebagai  penemu  angka

               nol. Selain  menjadi  seorang  ahli  matematika,  Al-Khawarizmi  juga  ahli  dalam  bidang
               ilmu,  seperti  astronomi,  musik,  filsafat,  geografi,  dan  kimia.  Sejak  kecil,  Khawarizmi

               tinggal di Selatan kota Bagdad. Di Bagdad ia menjadi anggota di Bayt Al-Hikmah, yaitu

               lembaga  pencatat,  pusat  penelitian  ilmu  pengetahuan,  dan  perpustakaan  besar  yang
               didirikan oleh Harun Al-Rasyid.




                      Abu  bakar  bin  Muhammad  bin  Al  Husain  al-
               Karaji  atau  al-Karkhi  (953  di  Karajatau  Karkh-1029)

               adalah seorang matematikawan muslim Persia abad ke-10

               dan  insinyur,  beliau  lahir  di  Karajatau  Kark.  Diusianya
               yang  masih  muda  telah  melanglangbuana  ke  Baghdad.

               Dipusat  pemerintahan  kekhalifahan  Abbasiyah.  Ia
               memegang posisi tinggi dalam bidang administrasi sekitar

               tahun 402 H/1011-1012 M.

                Sejarawan sains modern memandang Al-Karaji sebagai ahli matematika berkaliber tinggi.

                Karyanya  yang  kekal  pada  bidang  matematika  masih  diakui  hingga  hari  ini,  yakni
                mengenai kanonik tabel koefisien binomium (dalam pembentukan hukum dan perluasan

                bentuk).









                                                         6
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17