Page 8 - MODUL GAMBAR TEKNIK (4)
P. 8
dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan semakin meningkat sehingga
anatar perencana gambar dan pembuat tidak lagi orang yang sama disitulah fungsi
gambar akan bertambah yaitu penyampai informasi dan kesepakatan bersama. Hal
ini yang memerlukan adanya aturan-aturan gambar yang satu sama lain bisa
memahami sehingga tidak terjadi kesalahan teknis didalam memahami gambar.
Sehingga dimungkinkan produksi antar industri bahkan antar negara.
Kesepakatan-kesepakatan itulah yang dinamakan dengan “Standarisasi” yang
berfungsi untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman di dalam komunikasi
Teknik.
Fungsi standarisasi gambar:
a. Memberikan kepastian
b. Menyeragamkan penafsiran
c. Memudahkan komunikasi teknik
d. Memudahkan kerja sama antar perusahaan
e. Memperlancar produksi dan pemasaran
Dalam komunikasi teknik. Standar dapat diberlakukan di dalam lingkungan
perusahaan, antar perusahaan /industri dalam suatu Negara yang disebut Standar
Nasional bahkan diberlakukan pada industri antar Negara yang dikenal Standar
Internasional ( SI )
Setiap negara sudah membuat standar sendiri-sendiri antara lain:
a. Jepang ( JIS: Japanese Industrial Standard )
b. Belanda (NEN : Nederland Engineering Norm )
c. Jerman ( DIN : Deutsches Institut Normung )
d. ANSI (American National Standard Institute), Amerika Serikat
e. Indonesia ( SNI : Standart Nasional Indonesia )
f. Standar Internasional ( ISO: International Organization for Standarization).
2. Standar ISO
ISO ( International Standardization for Organization ) bertujuan untuk
menyatukan pengertian teknik antar bangsa dengan jalan membuat standar.
Standar tersebut dibawa ke forum internasional dengan tujuan:
a. Memudahkan perdagangan nasional maupun internasional
b. Memudahkan komunikasi teknik