Page 132 - modul inventarisasi hutan
P. 132
suatu Rencana Pengelolaan SDH, sementara dalam
operasional perusahaan disusun pula Rencana Usaha
Perusahaan (RUP) untuk jangka 20 tahun, Rencana Jangka
Panjang (RJP) untuk jangka 5 tahun dan Rencana Kerja
Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk jangka 1 tahun. Materi
pokok 3 ini dibatasi pada pembahasan tentang penyusunan
RPKH.
2. Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan
a. Dasar, Pengertian dan Ruang Lingkup RPKH
RPKH ini adalah dokumen yang berisi rencana
pengelolaan SDH berjangka waktu 10 tahun. RPKH
disusun untuk satu Bagian Hutan dalam satu jenis Kelas
Perusahaan. RPKH dapat dilakukan perbaikan pada
setengah jangka kedua yang dikenalkan dengan
‘Suplemen RPKH”, Penyusunan RPKH Suplemen
bertujuan untuk mengamankan/ menstabilisir jalannya
RPKH untuk setengah jangka kedua, sehingga azas
kelestarian hutan tetap dapat dipertahuankan dan
sekaligus sebagai kontrol terhadap penggunaan
penetapan etat tebangan. Suplemen RPKH ini
berhubungan dengan hasil kegiatan inventarisasi
hutan/risalah sela yang dilaksanakan setelah buku RPKH
berjalan 4 tahun yaitu dalarn awal tahun ke-5, yang
menghasilkan etat baru untuk tahun ke-6, dan tahun
selanjutnya hingga berakhir jangka RKPH tersebut.
Ruang lingkup RPKH di antaranya meliputi: Tujuan dan
Sasaran pengeloaan SDH, Strategi pengelolaan SDH,
Penataan areal kerja, sistem silvikultur, Pengaturan hasil,
Hal- 120 Pusdikbang SDM Perum Perhutani