Page 31 - Modul Elektronik Pola-Pola Hereditas pada Makhluk Hidup by Mia Angriana Juniarti
P. 31
U R A I A N M A T E R I
1
P e n g e r t i a n G e n
L e t a l
Gen letal merupakan gen yang dapat menyebabkan kematian pada suatu makhluk
hidup tertentu apabila gen dalam keadaan homozigot baik itu gen homozigot dominan
maupun homozigot resesif yang terjadi akibat mutasi pada gen tertentu. Hadirnya gen letal
pada suatu makhluk hidup tertentu mengakibatkan adanya rasio fenotipe berbeda dalam
keturunan yang merupakan penyimpangan dari hukum Mendel. Namun, makhluk hidup
yang memiliki gen letal tidak mampu hidup atau akan mengalami kematian. Kematian gen
pada suatu makhluk hidup dapat terjadi pada tingkat perkembangan apapun baik itu pasca
fertilisasi, selama proses embrionik, saat kelahiran atau pasca kelahiran.
Gen letal berdasarkan tingkat kematian gen dibedakan menjadi 2 yaitu, gen letal
yang menyebabkan kematian langsung (apabila terjadi fertilisasi maka zigot tidak
berkembang) dan gen subletal (zigot dapat berkembang di dalam rahim induk kemudian
setelah dilahirkan masih tetap hidup dan setelah dewasa mengalami kematian).
Dalam konsep gen letal, dikenal
istilah individu carrier, yaitu
T a h u k a h
K a m u ? individu yang dapat menurunkan
sifat gen letal atau dapat membawa
gen yang menyebabkan kelainan.
Gen letal berdasarkan sifat gen dibedakan menjadi 2 yaitu gen letal dominan dan
gen letal resesif. Gen letal berdasarkan sifat gen dibedakan menjadi 2 yaitu gen letal
dominan dan gen letal resesif.
Menurut beberapa penelitian mutasi
struktur kromosom, genom, dan aneuploid I n f o
dapat menyebabkan gen letal. B i o l o g i
Gen letal pertama kali ditemukan pada
tahun 1905 oleh Lucien Cuénot seorang
ilmuwan genetika asal Prancis.
31 | Pola-Pola Hereditas Pada Makhluk Hidup