Page 116 - Modul Elektronik Pola-Pola Hereditas pada Makhluk Hidup by Mia Angriana Juniarti
P. 116
Akan tetapi, memang sulit untuk disembuhkannya dan dapat diupayakan agar tidak
diwariskan ke keturunan selanjutnya. Biasanya kasus ini dapat terjadi karena adanya gen
resesif. Dengan kata lain, tidak termasuk ke dalam gen dominan pada induknya ataupun
keturunannya. Sifat-sifat dimiliki oleh induk yang diturunkan pada anaknya dapat terjadi
karena melalui pola pewarisan sifat. Metode tersebut dikenal dengan metode asal usul atau
silsilah di dalam bentuk pedigree (Gramedia, 2021).
Penyakit menurun pada manusia tidak bisa atau bahkan sulit untuk disembuhkan.
Hal tersebut dikarenakan adanya kelainan di dalam gen (substansi hereditas). Secara umum
dikendalikan oleh gen resesif. Serta hanya bisa muncul pada orang yang mempunyai
homozigot resesif. Cacat dan penyakit menurun ini dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu
mutasi dan kelainan gen yang diturunkan dari orang tua/induk. Penyakit menurun
dibedakan menjadi dua yaitu:
• Autosom atau terpaut kromosom tubuh, misalnya penyakit anemia sel sabit, talasemia,
sitis fibrosis, albino, Tay-Sachs, botak, skizofrenia, dan juga fenilketuonuria yang
merupakan penyakit dan kelainan pada manusia yang terpaut autosom dan biasanya
pada gen resesif.
• Gonosom atau terpaut kromosom seks misalnya huntingon, sindaktili, brakidaktili,
polidaktili, dan hipertensi yang merupakan kelainan atau penyakit turunan pada
manusia yang terpaut kromosom seks dan biasnya pada gen dominan. Sedangkan
kelainan atau penyakit turunan yang terpaut kromosom seks dan pada gen resesif
misalnya penyakit buta warna dan hemofilia.
Ciri-ciri penyakit menurun adalah sebagai berikut.
• Penyakit tidak menular karena dikendalikan oleh gen
• Dapat dihindarkan
• Biasanya tidak dapat disembuhkan
• Akan muncul bila keadaanya homozigot resesif
• Apabila keadaanya heterozigot, maka makhluk hidup tersebut akan normal tetapi tetap
membawa gen itu atau sering disebut carrier
Namun, hal tersebut tidak termasuk bagi kelainan yang terjadi akibat gagal berpisah
karena kelainan tersebut diakibatkan adanya kromosom tubuh atau kromosom seks pada
manusia maupun hewan yang mengalami kegagalan dalam berpisah pada tahapan anafase
sehingga mengalami kelainan yang biasa disebut dengan sindrom.
116 | Pola-Pola Hereditas Pada Makhluk Hidup