Page 93 - Modul Elektronik Pola-Pola Hereditas pada Makhluk Hidup by Mia Angriana Juniarti
P. 93
C o n t o h G a g a l
rbet B e r p i s a h
2. Peristiwa Gagal Berpisah pada Gonosom
Gambar 33. Kariotipe Sindrom Klinefelter
Sumber: https://www.halodoc.com/kesehatan/sindrom-klinefelter
Sindrom klinefelter merupakan sindrom yang disebabkan oleh gagal berpisah
(nondisjunction) selama pembentukan gamet. Anak laki-laki dengan sindrom klinefelter
memiliki dua atau lebih X kromosom pada setiap sel, dan sebuah kromosom Y juga
selalu hadir sehingga orang yang mempunyai kondisi ini adalah laki-laki. Beberapa
kasus menunjukkan bahwa kromosom X tambahan berasal dari kromosom ayah.
Sindrom klinefelter terjadi karena jumlah kromosom kelamin bertambah menjadi 47
yang terdiri atas 44 autosom dan 3 gonosom (XXY). Laki-laki dengan sindrom
klinefelter memiliki ciri, yaitu memiliki testis kecil, fungsi fisik yang berkurang, mandul
(steril), pinggul melebar, payudara membesar, dan sebagian besar anak laki-laki
prapubertas memiliki kaki yang panjang tidak proporsional.
Sindrom Klinefelter ditemukan
T a h u k a h oleh Harry Fitch Klinefelter
K a m u ? seorang ahli rheumatology dan
endocrinologist dari Amerika
pada tahun 1942. Lahir di
Baltimore, USA 20 Maret 1912
dan wafat 17 Februari 1990 pada
umur 77.
93 | Pola-Pola Hereditas Pada Makhluk Hidup