Page 114 - b. ind kelas 3 revisi 2.1 for e-book
P. 114
“Dan hanya kepada Tuhanmu lah kamu berharap”
(Asy Syarh: 8)
20. Kesimpulan Sebuah Buku
Bacalah teks berikut ini dengan saksama!
Tidak Meninggikan Suaranya
Tsabit ibn Qais ibn Syammas al-Anshari adalah juru bicara Rasulullah
sallallahu ‘alaihi wasallam. Suaranya keras dan lantang. Suatu saat turun firman Allah
subhanahu wa ta’ala, “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya
dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap yang
lain, nanti (pahala) segala amalmu bisa terhapus sedangkan kamu tidak menyadari.”
(Al-Hujurat: 2).
Tsabit duduk terdiam di rumahnya dan menangis. Sampai-sampai
Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam mencarinya dan bertanya kepada para sahabat.
Mereka memberitahu Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam apa yang terjadi pada
Tsabit. Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam memanggilnya dan menanyakan
kondisinya serta mengapa ia menangis.
“Wahai Rasulullah, Allah telah melarang kami untuk meninggikan suara di
atas suaramu. Wahai Rasulullah, aku memiliki suara keras. Aku khawatir amalanku
terhapus namun aku tidak menyadarinya.” Tutur Tsabit jujur.
Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam menghibur dan memujinya serta
mendoakan kebaikan baginya.
(Sumber: Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam di Hati Sahabat)
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks!
1. Siapakah nama juru bicara Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasalam?
________________________________________________________________
2. Dalam surat apakah firman Allah yang mengatakan agar tidak meninggikan suara
di atas suara Nabi Muhammad sallallahu ‘alaihi wasalam?
________________________________________________________________
3. Apakah yang dilakukan Tsabit ketika mendengar perintah Allah untuk tidak
meninggikan suara?
________________________________________________________________
113