Page 50 - b. ind kelas 3 revisi 2.1 for e-book
P. 50

“Kamu dapat mengetahui dari wajah
                                                            mereka kesenangan mereka yang penuh
                                                                     kenikmatan.” (Al-Muthofifin: 24)


               kemudian ia melanjutkan sambil tetap menangis “Demikian pula Hamzah, ia lebih baik
               dari  padaku.  Ia  gugur  sebagai  syahid,  dan  di  saat  akan  dikuburkan  ia  hanya

               mengenakan sehelai selendang.”
                       “Telah dihamparkan bagi kami dunia seluas-luasnya. Dan telah diberikan pula

               kepada kami hasil sebanyak-banyaknya. Sungguh kami khawatir telah didahulukan

               pahala kebaikan pada kami.”

                       Abdurrahman  bin  Auf  sosok  pemimpin  yang  selalu  takut  di  hadapan  Allah

               subhanahu wa ta’ala, karena ia merasa hartanya hanya akan memberatkan dirinya
               saja.  Bahkan,  Abdurrahman  bin  Auf  sering  menangis,  meskipun  ia  tidak  pernah

               mengambil harta haram sedikit pun.

                       Abdurrahman bin Auf dikenal sebagai seorang yang sangat lembut hatinya.

               Mudah tersentuh atas apa yang dilihat dan diperbuatnya. Bahkan, saat Rasulullah

               Saw wafat, Abdurrahman bin Auf berkata, “Belum pernah beliau beserta keluarganya
               makan roti gandum sampai kenyang.”

                       “Apa  harapan  kita  apabila  dipanjangkan  usia,  tetapi  tidak  menambah

               kebaikan?” Setelah mendengar kata-kata itu, maka para sahabat Rasulullah sallallahu
               ‘alaihi wasalam pun akhirnya banyak yang ikut menangis.



                               (Sumber: www.ebookanak.com, Nurul Ihsan, Penerbit: Qultum Media,

                                                                                     Jakarta, Indonesia)
























                                                           49
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55