Page 35 - PT. Hindo Indonesia (H&M Indonesia)
P. 35

Swot matrix






                                                    STRENGHT (S)                           Weakness (W)
                                                                              Target pasar H&M adalah kalangan menengah
                                                                              dan atas
               Faktor Internal         Total penjualan bersih yang terus meningkat sebesar 198.967 pada tahun 2021
                                                                              Kurangnya pemantauan dari perusahaan antara
                                       Citra merek yang paling populer dan terkuat di   produk yang diiklankan dengan yang ada ditoko
                                       industri fashion di seluruh dunia      atau retail
                                       Selalu menawarkan kombinasi terbaik dari segi
                                       mode, kualitas, harga, size, warna yang   Adanya banyak pemasok membuat pesediaan
                                       bervarian serta keberlanjutan bagi     yang lebih tinggi daripada produk yang terjual

                                       Memiliki layanan sirkular yang meliputi   Hanya mengandalkan citra merek sehingga
                                       penjualan kembali, pembuatan ulang, perbaikan,   iklan kurang gencar
                                       persewaan garmen, dan pengumpulan garmen
                                       untuk daur ulang tekstil
                                       Memiliki jaringan pemasok yang luas dan 98%   Untuk toko atau retailnya hanya tersedia di kota-
                                       pemasok dari H&M mengatakan bahwa H&M   kota besar saja
              Faktor Eksternal         adalah mitra bisnis yang adil
                                       Fokus perusahaan didasarkan pada pelanggan,   Meskipun brand ternama untuk potongan bentuk
                                       kreatif, didorong oleh nilai, serta menjadi   pakaiannya kerap tidak sesuai

              OPPORTUNITIES                       STRATEGY SO                              STRATEGY WO
    Reputasi perusahaan sebagai Best Global   Sebagai perusahaan retal ternama yang   Strategi yang diciptakan tim mampu menguasai
    Brand dalam mempengaruhi konsumen   memiliki brand unggul sehingga mampu
    serta brand yang melekat sebagai daya   mendapatkan pendapatan yang tinggi (S1,   pangsa pasar dari kalangan menengah ke atas
    tarik konsumen                     S2,O1)                                 (W1, O2)

                                       Memiliki channel penjualan yang luas mulai dari
    Terhubung dan berkolaborasi dalam tim   pemasok hingga tim lintas merek sebagai bahan   Perusahaan terlalu berfokus pada media digital
    dan lintas merek dan berfungsi sebagai   memperkenalkan produk (S2, O2)   terberu, sehingga mengabaikan produk yang ada
    cara untuk menciptakan strategi                                           di toko retail (W2,O4)
                                       Sebagai brand yang mengutamakan kualitas
    Retail atau toko dari H&M sendiri teletak   yang sering dicari konsumen, maka H&M   Memberikan reward kepada pelanggan
    diarea perbelanjaan sehingga menonjol   meletakkan posisinya diare perbelanjaan (S3,   sehingga persediaan digudang tidak menumpuk
    dan mudah ditemui                  O3)                                    dan terjadi penjualan (W3, O5)
                                       Mengutamakan pelanggan sebagai point
    Fokus berkelanjutan pada pertumbuhan   dalam distribusi produknya sehingga
    digital sebagai media interaksi untuk   mengetahui apa yang sedang di butuhkan   Reputasi perusahaan yang tinggi merupakan
    memenuhi kebutuhan pelanggan       konsumennya (S6, O4)                   penyebab iklan yang menurun (W4, O1)
                                       Penjulan yang terus meningkat karena   Retail H&M berada di kota besar dan area
    Adanya reward terhadap konsumen lama    adanya strategi penjualan yang baik seperti   perbelanjaan dengan tujuan lebih menyasar
    seperti voucher diskon atau penawaran   adanya voucher (S1, O5)           ke pelanggan (W5, O3)
    khusus seperti loyalty points
    Keinginan konsumen menggunakan     Memengang nama brand terkenal tentu    Keputusan pelanggan untuk membeli dan tidak
    H&M sebagai produk luar negri sebagai   banyak diminati banyak kalangan, sebagai   diperoleh dari produk yang boleh dicoba dahulu
    Produk yang ada ditoko atau retail
    diperbolehkan untuk dicoba terlebih   Mengutamakan kenyamanan konsmen
    dahulu oleh konsumen sehingga dapat   sebelum produk dimiliki (S6, O7)
    merasakan manfaatnya langsung
                 THREATS                            STRATEGY ST                            STRATEGY WT
    Konsumen cenderung membeli produk  Citra merek brand bukan poin utama dalam   Hanya untuk mendapatkan produk konsumen
    yang mereka butuhkan bukan produk   penentuan produk yang berkualitas bagi   enggan untuk ke pusat retailnya yang dikota
    Perubahan trend yang sangat cepat dan  Perusahaan fokus terhadap fashion yang   Hanya mengandalkan merek sehingga kurang
    harus mengikuti dan menangkap trend  terbaru sehingga mampu mengikuti     memperhatikan perubahan yang ada untuk
    mode terkini                       perkembangan zaman (S6,T2)             merek bagi konsumen (W2, T3)
                                       Perusahaan terlalu berfokus kepada merek
    Hilangnya konsumen karena mudah
    berpindah dari merek satu ke merek   sehingga konsumen berpaling ke merek yang   Kurang mengutamakan kualitas sehingga
    lainnya                            lain (S2,T3)                           brand mudah tersaingi (W6, T5)
    Persaingan yang ketat antara brand   Memiliki citra merek terkuat di industri retail
    fashion besar perusahaan multinasional  seluruh dunia sehingga menimbulkan


           PT HINDO (H&M INDONESIA))
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40