Page 13 - E-Modul Kebijakan Cultuurstelsel Belanda di Karesidenan Madiun
P. 13
12
rombongannya di usir dari Banten. Setelah terjadi
pengusiran tersebut, Cornelis de Houtman beserta
rombongannya kembali ke Belanda. Meskipun
demikian, Cornelis de Houtman berhasil
mendapatkan hasil rempah-rempah untuk dibawa ke
Negeri Belanda (Fenetiruma, 2019:12).
Keberhasilan ekspedisi Belanda yang pertama
dalam menemukan daerah penghasil rempah,
mendorong ekspedisi lain untuk datang ke Nusantara.
Pada tahun 1598, 22 kapal dari 5 perusahaan yang
berbeda datang ke kepulauan Nusantara. Namun 14
kapal di antaranya memilih kembali. Kapal pertama
yang berhasil sampai Nusantara dipimpin oleh Jacob
Corneliszoon van Neck (1564-1638). Berbeda dari
ekspedisi sebelumnya, Jacob Corneliszoon van Neck
beserta rombongannya malah diterima baik oleh
masyarakat Banten karena telah bersikap sopan.
Setelah berhasil menjalin hubungan yang baik dengan
Banten, Jacob Corneliszoon van Neck beserta
rombongannya melakukan pelayaran ke daerah timur.
Hingga kemudian sampai di daerah Maluku pada
tahun 1599. Jacob Corneliszoon van Neck berhasil
mengusir Portugis dari wilayah Maluku, dengan
memanfaatkan konflik yang terjadi antara masyarakat
Maluku dengan Portugis. Disana Jacob Corneliszoon