Page 14 - E Modul Hidrolisis Garam_New
P. 14
3
+
Ion K dari garam KCl berasal dari basa kuat
KOH sehingga tidak dapat bereaksi dengan ion OH-
dari air. Sementara itu, ion Cl- dari garam KCl berasal
dari asam kuat (HCl) sehingga tidak dapat bereaksi
+
dengan ion H dan air. Oleh karena itu, garam yang
berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak bereaksi
+
dengan air atau tidak terhidrolisis. Harga [H ] dan Gambar Kalium Klorida (KCl)
-
[OH ] dalam air tidak berubah dengan adanya garam, Sumber: tokopedia.com
sehingga ph tetap sama dengan ph air murni (pH = 7).
Larutan garam ini bersifat netral.
b. Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah
Garam dari asam kuat dan basa lemah contohnya garam alumunium klorida (AlCl 3).
AlCl 3 terionisasi di dalam air menurut persamaan reaksi berikut.
+
-
AlCl 3(aq) Al 3 (aq) + 3Cl (aq)
3
Air akan terionisasi menurut reaksi berikut.
+
-
H 2O (l) H (aq) + OH (aq) 3
3+
Ion Al dari garam AlCl 3 berasal dari basa lemah Al(OH) 3 sehingga bereaksi
dengan ion OH- dari air menurut reaksi berikut.
+
3+
Al (aq) + 3H 2O Al(OH) 3(aq) + 3H (aq)
-
Ion Cl dari garam AlCl 3 berasal dari asam
+
kuat HCl sehingga tidak dapat bereaksi dengan ion H
dari air. Jadi, garam jenis ini mengalami hidrolisis
sebagian atau hidrolisis persial. Pelarutan garam ini di
-
dalam air akan mengakibatkan berkurangnya ion (OH )
+
dan bertambahnya ion (H ) dalam air sehingga larutan
bersifat asam atau memperoleh pH < 7. Contoh lain Gambar Alumunium Klorida
(AlCl 3)
dari garam ini yaitu Al 2(SO 4) 3 dan NH 4Cl. Sumber : halodoc.com