Page 4 - SIKLUS HIDROLOGI
P. 4
Siklus air yang selanjutnya adalah siklus sedang. Siklus sedang tentunya memiliki
proses yang sedikit lebih panjang daripada siklus hidrologi pendek. Adapun beberapa
tahapan dari siklus hidrologi sedang ini antara lain sebagai berikut:
1. Matahari menyinari permukaan Bumi termasuk sumber-sumber
air (macam-macam laut, samudera dan launnya), sehingga
sumber-sumber air terebut mengalami penguapan.
2. Kemudian terjadi evaporasi
3. Uap air yang telah terbentuk (hasil pemanasan) bergerak karena
tertiup oleh angin ke darat.
4. Terbentuklah awan akibat dari pemanasan itu tadi.
5. Hujan turun di atas permukaan daratan Bumi
6. Air yang turun di daratan akan mengalir ke sungai kemudian
mengalir lagi ke laut untuk kembali mengalami siklus hidrologi
c. Siklus Panjang
Selanjutnya adalah siklus hidrologi panjang atau siklus hidrologi besar. Siklus
hidrologi panjang atau besar ini memiliki tahapan yang lebih kompleks daripada
dua siklus di atas. Beberapa tahapan dari siklus hidrologi panjang antara lain
sebagai berikut:
1. Matahari menyinari permukaan Bumi termasuk sumber- sumber
air (laut, samudera dan launnya), sehingga sumber- sumber air
terebut mengalami penguapan.
2. Kemudian terjadi evaporasi
3. Kemudian uap air mengalami sublimasi
4. Uap air yang telah terbentuk dan mengalami sublimasi kemudian
menyebabkan terbentuknya awan yang mengandung kristal
kristal es.
5. Awan yang terbentuk kemudian bergerak ke darat karena tiupan
angin
6. Kemudian terjadilah hujan di atas daratan Bumi
7. Air yang turun di daratan akan mengalir ke sungai kemudian
mengalir lagi ke laut untuk kembali mengalami siklus hidrologi