Page 2 - menumpas cyberbullying
P. 2
Kasus Siswi SMP 147 Bunuh Diri Di Sekolah
Polisi masih menggali adanya dugaan unsur perundungan dalam kasus bunuh
diri N. Untuk itu polisi akan memeriksa keluarga korban pada Senin (20/01)
dan mengonfirmasi sejumlah tangkapan layar percakapan WhatsApp yang
diduga dilakukan N dengan seorang temannya yang kini beredar di media
sosial. "Yang jelas itu (informasi percakapan di media sosial) menjadi salah
satu materi penyelidikan apakah yang bersangkutan punya masalah dengan
teman-teman sekolah, atau pihak sekolah, atau masalah lain yang melibatkan
korban berniat untuk bunuh diri," imbuhnya. Kasus tersebut terjadi pada Selasa
(14/01) lalu. Wakil Sarpas dan Humas SMP N 147 Jakarta, Misnetty,
mengatakan seorang muridnya berinisal N meninggal setelah lompat dari lantai
empat gedung sekolahnya.
Saat itu, ia berada berada di sekolah dan mendengar suara seseorang yang
jatuh. "Kemudian saya mendengar ada teriakan-teriakan karena saya tidak
melihat langsung. Lalu saya buka pintu dan keluar ada siswa yang jatuh," ujar
Misnetty Korban lantas di bawa ke salah satu klinik terdekat dan kemudian
dirujuk ke Rumah Sakit Tugu Ibu. Tapi karena keterbatasan alat, korban
dipindah ke Rumah Sakit Kramat Jati. "Dua hari dirawat, ya (Kamis 16 Januari
meninggal)," imbuh Misnetty. Sumber berita (https://www.bbc.com/
indonesia/indonesia-51168802)