Page 9 - Salinan dari E-HANDOUT SUDAH DIREVISI
P. 9
Pada e-handout ini akan lebih membahas mengenai
bioproses sel yaitu antioksidan menangkal radikal bebas
yang terjadi dalam sel
Radikal Bebas
Definisi radikal bebas
Radikal bebas adalah senyawa yang kehilangan pasangan elektronnya
(Kumalaningsih, 2006). Adanya elektron yang tidak berpasangan
itulah yang menyebabkan senyawa tersebut reaktif untuk mencari
pasangannya dengan cara mengikat elektron molekul yang berada
disekitarnya.
Sifat radikal bebas
Radikal bebas bersifat tidak stabil dan selalu berusaha untuk mengambil elektron
dari molekul disekitarnya, sehingga ia bersifat toksik terhadap molekul biologi/sel.
Radikal bebas dapat mengganggu produksi DNA, mempengaruhi pembuluh darah,
produksi prostaglandin, menganggu lapisan lipid pada dinding sel dan protein lain
seperti enzim yang terdapat dalam tubuh (Werdhasari, 2014).
Radikal bebas yang mengambil elektron dari
DNA akan menyebabkan perubahan struktur
DNA, sehingga timbullah mutan dan dapat
menjadi kanker bila mutasi tersebut
berlangsung lama.
normal DNA DNA damage
Radikal bebas mampu bereaksi dengan makromolekul sel seperti lipid, karbohidrat,
protein dan DNA. Reaksi antara radikal bebas dan molekul tersebut akan berujung
pada timbulnya suatu penyakit.
Bahaya radikal bebas
Stres oksidatif merupakan kondisi ketidakseimbangan antara jumlah radikal bebas
yang ada dengan jumlah antioksidan di dalam tubuh (Werdhasari, 2014).
Stress oksidatif akan menyebabkan:
1. Suatu peradangan
2. Kerusakan sel atau DNA
3. Timbulnya penyakit kronik seperti kanker, katarak, jantung, serta penyakit
degeneratif lainnya
4. Penuaan dini
4