Page 218 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 218
Sementara itu, yang termasuk ke dalam unsur cerita, diantaranya
adalah:
1) Perwatakan atau karakter tokoh, yaitu keseluruhan ciri-cirijiwa
seseorang tokoh dalamlakon drama. Karakter ini diciptakan oleh penulis
lakon untuk diwujudkan oleh para pemain drama.
2) Dialog, yaitu ciri khas dari suatu drama yaitu berupa naskah tersebut
berbentuk percakapan atau dialog yang harus memperhatikan ragam
lisan yang komunikatif.
3) Latar, yaitu tempat terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah
drama.
4) Alur, yaitu rangaian peristiwa yang membentuk suatu kesatuan cerita
dalam drama.
h. Jenis Sastra Anak di SD
Sastra anak-anak sebagai sumber pembelajaran bahasa di sekolah
dasar terdiri atas berbagai jenis, yaitu: buku bergambar, fiksi realistik, fiksi
sejarah, fantasi, fiksi ilmiah, sastra tradisional, puisi, biografi, dan
otobiografi. Semua jenis tersebut dapat dijadikan bahan pembelajaran
apresiasi asal disesuaikan dengan kondisi dan tingkat perkembangan anak-
anak (Huck, 1987; Rothelin, 1991). Berikut ini diuraikan cerita yang sesuai
dengan tingkat perkembangan anak-anak:
1) Prasekolah-Kelas I SD cerita yang digemari adalah cerita-cerita lugas,
singkat yang akrab dengan dunia mereka: fabel, anak-anak, rumah,
manusia, mainan, humor, sajak-sajak dongengan, sajak-sajak merdu
dengan rima-rima yang indah.
2) Usia 6-10 Tahun. Kelas I - IV SD: cerita binatang, cerita anak di negeri
lain, hikayat lama dan baru.
3) Usia 11-14 Tahun. Kelas V - VI SD: membutuhkan cerita nyata, cerita
tentang kehidupan orang dewasa, cerita pahlawan, dan cerita-cerita yang
mengajarkan tentang cita-cita pribadi, petualangan, kepahlawanan,
biografi, otobiografi, mite, legenda.