Page 10 - MODUL ELEKTRONIK EKOLOGI LAHAN BASAH
P. 10

TIPOLOGI EKOSISTEM LAHAN BASAH

        Menurut  Undang-undang  Lingkungan  Hidup  (2009),  Ekosistem  adalah  tatanan

        kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling
        mempengaruhi. Ekosistem mengandung keanekaragaman jenis dalam suatu komunitas
        dengan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan interaksi kehidupan dalam
        alam. Menurut (Woodbury, 1954) Ekosistem, yaitu tatanan  kesatuan secara kompleks

        didalamnya terdapat habitat, tumbuhan, dan binatang yang dipertimbangkan sebagai
        unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya akan menjadi bagian mata rantai siklus
        materi dan aliran energi.


        Ekosistem  dapat  berupa  ekosistem  alami  dan  buatan.  Ekosistem  alami  adalah
        ekosistem yang  terbentuk secara alami  tanpa campur tangan  manusia. Contohnya:
        Ekosistem  hutan,  ekosistem  Rawa  Gambut  dan  mangrove.  Sedangkan  ekosistem
        buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia dengan tujuan tertentu.

        Contohnya: ekosistem waduk, kolam dan akuarium

        A.  Ekosistem Rawa Gambut
            1.  Karakteristik Ekosistem Rawa Gambut

                        Hutan  rawa  gambut  merupakan  salah  satu  sumberdaya  alam  yang
               mempunyai fungsi hidrologis dan fungsi lingkungan lainnya yang penting bagi
               kehidupan seluruh mahkluk hidup (Wahyunto et al., 2005). Gambut adalah jenis
               tanah  yang  terbentuk  dari  akumulasi  sisa-sisa  tumbuhan  (organik)  yang

               setengah membusuk; oleh sebab itu, kandungan bahan organiknya tinggi. Secara
               ekologis ekosistem hutan rawa gambut merupakan tempat pemijahan ikan yang
               ideal  selain  menjadi  habitat  berbagai  jenis  satwa  liar  termasuk  jenis-jenis
               endemik.  Dengan  kata  lain,  hutan  rawa  gambut  merupakan  sumber  daya

               biologis  yang  penting  yang  dapat  dimanfaatkan  dan  dikonservasi  untuk
               memperoleh manfaat yang lestari. Lahan gambut memiliki peranan hidrologis
               yang  penting  karena  secara  alami  berfungsi  sebagai  cadangan  (reservoir)  air
               dengan  kapasitas  yang  sangat  besar.  Jika  tidak  mengalami  gangguan,  lahan

               gambut dapat menyimpan air sebanyak 0,8 - 0,9 m /m . Dengan demikian lahan
                                                                        3
                                                                            3
               gambut  dapat  mengatur  debit  air  pada  musim  hujan  dan  musim  kemarau
               (Murdiyarso, 2004). Karakteristik hutan rawa gambut disajikan sebagai berikut.


     MODUL I EKOSISTEM LAHAN BASAH                                                                    4
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15