Page 37 - MODUL ELEKTRONIK EKOLOGI LAHAN BASAH
P. 37
4. Kebakaran pada lahan gambut sulit diprediksi dikarenakan…
a. Luasnya daerah gambut
b. Tiap daerah gambut memiliki masalah yang berbeda
c. Tidak menentunya perubahan iklim
d. Api yang menjalar di bawah permukaan tanah
e. Kadar Mineral pada daerah gambut yang rendah
5. Dampak kerusakan akibat degradasi ekosistem mangrove yang paling tepat adalah…
a. kualitas air menurun, polutan dan sedimentasi
b. kualitas air menurun, terjadinya erosi garis pantai dan sempadan sungai
c. berkuranganya fungsi ekologi, sendimentasi dan terjadinya instrusi air laut
d. polutan, sendimentasi dan berkurangnya fungsi ekologi
e. polutan, sedimentasi, dan keanekaragaman hayatinya tinggi
6. Pada umumnya kerusakan ekosistem mangrove disebabkan oleh aktivitas manusia
yang tidak memperhatikan kelestarian mangrove, seperti berikut kecuali….
a. Penebangan untuk keperluan kayu bakar yang berlebihan
b. Tambak
c. Revegetasi Kawasan mangroven
d. Industri dan pertambangan
e. Hidrokarbon dan penambangan minyak di areal mangrove
7. Konflik-konflik yang mungkin timbul akibat kerusakan mangrove adalah, kecuali..
a. konflik ruang
b. kerentanan masyarakat pesisir atas resiko badai dan gelombang tinggi
c. berkurangnya biota
d. banyaknya wisatawan
e. Degradasi fungsi hutan mangrove
8. Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil
pembakaran, SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok. Sumber pencemaran udara terbesar
di Provinsi Riau adalah kebakaran hutan gambut dan lahan yang menyababkan kabut
asap yang dapat menyebabkan penyakit….
a. Asma
b. Leukimia
c. ISPA
d. Faringitis
e. Batuk
MODUL II KERUSAKAN EKOSISTEM LAHAN BASAH 31