Page 17 - E MODULE 1 DAN 2
P. 17
2. Keanekaragaman Hayati Hutan Mangrove
Mangrove Riau tersebar di Kabupaten Indragiri Hilir (terluas), Pelalawan, Siak,
Bengkalis, Rokan Hilir dan Kota Dumai. Vegetasi mangrove di Provinsi Riau meliputi
bakau (Rhizophora sp.), api-api (Avicennia sp.), pedada (Sonneratia sp), tanjang
(Bruguiera gymnorhiza) dan nipah (Nypah fruticans). Berdasarkan hasil identifikasi
Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau, luas tutupan mangrove Riau adalah ±
175.295,2659 ha.
Hutan mangrove dapat diklasifikasikan berdasarkan kerapatannya, yaitu: mangrove
primer, mangrove sekunder, dan mangrove jarang. Mangrove primer adalah
mangrove dengan kerapatan vegetasi tingkat pohon antara 500 – 1.000 pohon/ha,
mangrove sekunder adalah mangrove dengan kerapatan vegetasi tingkat pohon
antara 200 s/d 499 pohon/ha, sedangkan mangrove jarang adalah mangrove dengan
kerapatan vegetasi tingkat pohon di bawah 200 pohon/ha.
Tutupan mangrove di Provinsi Riau berdasarkan pengelompokan kerapatannya
disajikan sebagai berikut.
Tabel 3. Tutupan Mangrove Riau
No. TUTUPAN LAHAN LUAS (HA)
1 Hutan Mangrove Primer 10.685,89
2 Hutan Mangrove Sekunder 164.609,38
TOTAL 175.295,27
(BLH Riau, 2010)
Provinsi Riau memiliki berbagai ekosistem mangrove yang tersebar di wilayah
pesisir daratan Provinsi Riau. Salah satu jenis ekosistem mangrove terdapat di Pulau
Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau
10
MODUL I EKOSISTEM LAHAN BASAH