Page 4 - Flipbook Media pendidikan_silvia fauziah zahra
P. 4
CIRI-CIRI TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA)
Tumbuhan lumut mengalami pergiliran keturunan
(metagenesis). Dalam proses metagenesis ini, lumut
mengalami dua fase kehidupan, yaitu fase gametofit
(haploid) dan fase sporofit (diploid). Lumut Hidupnya
secara berkoloni. Tidak berpembuluh sebab tidak
memiliki daun, batang, maupun akar sejati. Habitatnya
berada pada tempat yang lembap dan terlindung dari
cahaya matahari seperti dasar hutan, permukaan batang
pohon, tembok, dan sumur. Ada juga yang berhabitat di
tempat basah dan sanggup hidup di air seperti
spaghnum. Tumbuhan lumut memiliki beberapa ciri,
antara lain sebagai berikut:
- Sel-sel penyusun tubuhnya mempunyai dinding sel
yang tersusun atas selulosa. Multiseluler. Tidak memiliki
pembuluh seperti xylem dan floem.
- Air masuk dalam tubuh lumut secara imbibisi,
sementara hasil fotosintesis didistribusikan secara defusi,
daya kapilaritas, dan dengan aliran sitoplasma.
- Dinding sel terdiri atas selulosa.
- Mengalami metagenesis
- Merupakan peralihan antara Thallophyta dan