Page 19 - E-MODUL K3_SMK
P. 19
Keselamatan kerja merupakan bentuk jaminan keadaan, keutuhan, dan kesempurnaan baik secara jasmani maupun
rohani manusia serta hasil karya tertuju pada kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Pada bidang otomotif, keselamatan
kerja harus memperhatikan hal – hal sebagai berikut ini.
1. Mengenakan celana yang tidak memiliki kantong yang tidak tertutup. Hal ini karena kantong celana tersebut dapat membuat
masuknya bunga api atau zat – zat yang merugikan.
2. Memakai sepatu yang sesuai dengan standar keselamatan kerja. Standar sepatu yang dimaksud yaitu memiliki sol kuat atau
baja sehingga dapat melindungi dari luka akibat benda tajam atau paku yang menonjol. Kenakan sepatu yang sesuai dan
baik.
3. Jaga rambut panjang dengan topi atau penutup kepala yang rapat seperti disarankan dalam peraturan . Apabila rambut anda
panjang dapat dengan mudah tersangkut mesin, missal mesin bor, beberapa orang terluka karean itu.
4. Jangan memakai cincin atau jam karena sangat berbahaya hingga Anda dapat kehilangan jari – jari. Ketika bekerja pada
kendaraan tersangkut mesin dapat menyebabkan hubungan pendek arus listrik sehingga menyebabkan kebakaran.
5. Gunakan perlengkapan perlindungan pribadi yang sesusai dengan pekerjaan. Beberapa peralatan perlindungan yang tersedia
harus dikenakan secara benar pada semua situasi kerja. Sehingga dapat menyelamatkan diri dari kemungkinan terluka.
Pelajari tujuan masing – masing nomor item atau barang pada tempat latihan yang tersedia, yang terdiri ata helm pengaman,
penutup muka, pelindung telinga, respirator, sarung tangan dan apron.
6. Kenakan kacamata penyelamat ketika menggunakan gerinda ataua mesin bubut dan beberapa tugas lainnya agar debu atau
material tidak dapat masuk ke mata.
7. Hindari berbaring pada lantai beton atau lantai sejenis ketika bekerja di bawah kendaraan. Gunakan selalu kain kreo atau
bahan penutup untuk berbabring karena berhubungan dengan lantai dingin dapat merusak kesehatan, terutama dalam waktu
yang lama.
19