Page 41 - E-MODUL K3_SMK
P. 41
Budaya Kerja 5R/5S
Kejadaian – kejadian yang membahayakan terutama pada area kerja seperti tersandung, terpeleset, tersengat listrik, atau hal
yang lebih serius dari itu yang akan mengakibatkan masalah untuk orang tersebut bahkan orang disekitarnya. Pencegahan yang
dilakuakna dengan menerapkan prinsip 5R atau 5S, hal ini dilakukan guna untuk meminimalisisr terjadinya risiko tempat kerja.
5R atau 5S adalah cara Jepang untuk membangun dan memelihara ruang kerja agar terbentuknya menejemen dalam menjaga
ketertiban, disiplintempat kerja, efisiensi dan sekaligus mengingkatkan kinerja. Untuk itu prinsip 5R atau 5S juga diterapkan di
Indonesia sebagai berikut;
1. Seiri (Ringkas), kegiatan dimana menyisihkan barang – barang yang tidak diperlukan sehingga pada satu area kerja hanya akan
ada barang/alat yang mememang benar - benar dibutuhkan.
2. Seiton (Semua harus ada ditempatnya), setelah menggunakan barang, taruhlah kembali pada tempatnya saat dibutuhkan.
3. Seiso (Resik), merupakan kegiatan mebersihkan peralatan dan ruang kerja agar semua perlatan kerja yang telah digunakan
dalam keadaan bersih dan baik.
4. Seiketsu (Rawat), kegiatanuntuk menjaga kebersihan diri dengan mempertahankan tingkat sebelumnya (3S/3R)
5. Shitsuke (Rajin), menjaga kedisiplinan setiap pekerja harus dilakukan secara bertahap. jika tahap pertama tidak berjalan dengan
baik, maka tahap selanjutnya tidak akan berjalan secara maksimal.
41