Page 36 - E-MODUL BERBASIS INQUIRY LEARNING TERINTEGRASI STEM PADA MOMENTUM DAN IMPULS
P. 36

Modul Pembelajaran Fisika Momentum dan Impuls






                  2.  Tumbukan
                         Penerapan hukum kekekalan momentum juga berlaku pada tumbukan. Perhatikan

                      gambar berikut!





















                          Ketika  Anda  bermain  kelereng  dengan  teman,  mula-mula  kelereng  dalam
                      keadaan diam, kemudian  kelereng digerakkan  menggunakan dorongan  jari  tangan

                      hingga pada suatu saat kelereng tersebut dengan kelereng yang lain bersinggungan.

                      Kondisi ketika dua benda saling bergerak atau salah satu diam dan pada suatu saat
                      saling bersinggungan disebut tumbukan.



                          Science Problem

                      Apakah Anda pernah melihat peristiwa dua buah kelereng bertumbukan, kelereng

                      jatuh bertumbukan dengan lantai, dan kelereng bertumbukan dengan plastisin? Apa

                      yang  menyebabkan  ketiga  peristiwa  tumbukan  tersebut  mengalami  kondisi  yang
                      berbeda-beda?


                         Peristiwa tumbukan antar benda akan menimbulkan kondisi yang berbeda-beda

                      tergantung  sifat  benda  itu  sendiri.  Pada  setiap  jenis  tumbukan  berlaku  hukum

                      kekekalan  momentum,  akan  tetapi  tidak  selalu  berlaku  hukum  kekekalan  energi
                      kinetik. Hal tersebut disebabkan oleh energi kinetik yang dapat berkurang setelah

                      terjadi tumbukan, karena energi kinetik akan diubah menjadi energi dalam bentuk lain
                      seperti energi kalor dan energi bunyi.

                         Terdapat parameter lain yang dapat mempengaruhi jenis tumbukan benda yaitu

                      koefisien restitusi (  ). Koefisien restitusi adalah perbandingan nilai selisih kecepatan




                                                                                                             32
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41