Page 14 - RABI
P. 14

d.  Rusaknya Harta Benda dan Bahkan Hilangnya Nyawa Manusia
                         Konflik sosial jika tidak segera diselesaikan dapat berujung pada kekerasan fisik. Hal ini
                         dapat mengakibatkan kerusakan dan hilangnya nyawa manusia. Sebagai contoh, konflik
                         yang diakhiri dengan peperangan. Hal ini tentu saja harus dihindari dengan cara masing-
                         masing  pihak  yang  berkonflik  saling  menahan  diri,  dan  mencari  jalan  damai  untuk
                         menyesaikannya.
                       e.  Terjadinya Akomodasi, Dominasi, Bahkan Penaklukan Salah Satu Pihak yang Terlibat
                         dalam Pertikaian
                         Adanya  konflik  yang  melibatkan  dua  kelompok  tertentu,  biasanya  salah  satu  di  antara
                         mereka ingin menunjukkan dominasi mereka. Salah satu dari dari kelompok tersebut ingin
                         menunjukkan bahwa mereka lebih kuat dan lebih berkuasa terhadap suatu hal. Akibatnya,
                         timbul  keinginan  untuk  menaklukkan  kelompok  yang  bertentangan  dengan  kelompok
                         tersebut.
                       f.  Mencapai Kemajuan
                         Konflik sosial tidak selamanya dilakukan dengan kekerasan. Konflik sosial dalam bentuk
                         persaingan akan membuat  kelompok yang bersaing memperoleh kemajuan dikarenakan
                         faktor globalisasi. Masyarakat yang berkembang pesat, akan berusaha menyesuaikan diri
                         dan membuatnya bersaing agar memiliki peradaban yang maju dalam kelompoknya.
                       g.  Mengurangi ketergantungan antarindividu atau kelompok
                         Adanya konflik membuat setiap individu atau kelompok yang terlibat harus mengandalkan
                         diri sendiri untuk memenangkan konflik tersebut atas individu atau kelompok lain. Karena
                         itu,  konflik  juga  merupakan  jalan  untuk  mengurangi  ketergantungan  antarindividu  dan
                         kelompok.
                       h.  Penyesuaian kembali norma dan nilai
                         Ketika  ada  perubahan-perubahan  sosial  di  masyarakat,  konflik  dapat  membantu
                         menghidupkan kembali norma-norma lama maupun menciptakan norma-norma baru agar
                         tercipta harmoni dan keteraturan dalam masyarakat tersebut.
                       i.  Penyeimbang kekuatan-kekuatan yang ada
                         Konflik juga dapat berfungsi sebagai alat untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan-
                         kekuatan yang ada di dalam masyarakat yang terlibat.
                       j.  Dapat memunculkan kompromi baru
                         Ketika pihak-pihak yang terlibat sama-sama kuat, konflik pun dapat memunculkan sebuah
                         kompromi baru agar setiap pihak mendapat apa yang diinginkan dengan konsekuensi yang
                         disepakati bersama.
























                                                  IPS Kelas VIII | Modul 6 | Damainya Negeriku              9
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19