Page 22 - RABI
P. 22
4. Proses integrasi dilakukan melalui dua hal, yaitu:
a. Asimilasi: bertemunya dua kebudayaan atau lebih yang saling mempengaruhi sehingga
memunculkan kebudayaan baru
dengan meninggalkan sifat asli tiap-
tiap kebudayaan.
b. Akulturasi: proses sosial yang
terjadi bila kelompok sosial dengan
kebudayaan tertentu dihadapkan
pada kebudayaan asing (baru)
sehingga kebudayaan asing (baru)
diserap/diterima dan diolah dalam
Gambar 6.2 Contoh Akulturasi
kebudayaan sendiri tanpa
Sumber: https://i0.wp.com/
meninggalkan sifat asli kebudayaan
penerima.
5. Faktor-faktor pendorong integrasi sosial:
a. Adanya toleransi terhadap kebudayaan yang berbeda.
b. Kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi.
c. Adanya sikap positif terhadap kebudayaan lain.
d. Adanya sikap terbuka dari golongan yang berkuasa.
e. Adanya kesamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.
f. Adanya perkawinan campur (amalgamasi).
g. Adanya musuh bersama dari luar.
Itulah pembahasan tentang integrasi sosial. Apakah integrasi sosial penting bagi bangsa kita?
Ya, tentu saja penting. Bangsa kita yang terdiri atas suku, agama, dan budaya yang berbeda-
beda, sangat memerlukan semangat dan tekad yang kuat untuk bersatu dalam wadah Negara
Kesatuan Indonesia. Perjuangan untuk mewujudkan integrasi masyarakat dan bangsa Indonesia
telah dilakukan dengan pengorbanan yang begitu besar. Untuk itu mari kita pertahankan
persatuan dan kesatuan bangsa kita dengan sikap saling menghargai, dan menghormati satu
sama lain di tengah keberagaman masyarakat yang kita miliki.
IPS Kelas VIII | Modul 6 | Damainya Negeriku 15