Page 44 - E-MODUL GELOMBANG BUNYI DAN CAHAYA SMA KELAS XI FIX 3 (2)
P. 44

d. Polarisasi Karena Hamburan
            Sintaks  CTL : Bertanya dan Menemukan

               Sobat fisika pasti bingung bukan, kenapa langit bewarna biru? Warna biru langit merupakan

            contoh penerapan hamburan cahaya yang selalu bisa Anda amati tiap hari. Jika cahaya dilewatkan
            pada suatu medium, partikel-partikel medium akan menyerap dan memancarkan kembali sebagian

            cahaya itu. Penyerapan dan pemancaran kembali cahaya oleh partikel-partikel medium ini dikenal

            sebagai fenomena hamburan.
            Sintaks CTL : Bertanya dan Menemukan


                 D. Contoh Soal

            1.  Dalam  percobaan  difraksi  sebuah  celah  lebarnya    1mm  disinari  oleh  cahaya  monokromatik.
               Sebuah layar diletakkan sejauh 2 m di belakang celah. Pita gelap ke dua berjarak 0,96 mm darri

               terang pusat. Berapakah panjang gelombang yang digunakan dalam percobaan tersebut?

               Diketahui :
                             -3
               d = 1 mm = 10
               L = 2 m

                                      -4
               P = 0,96 mm = 9,6 x 10
               m = 2

               Ditanya : λ…?
               Jawab :

                          3
                     nλ =  10 ˉ .9,6.10ˉ 4  = 2    10ˉ³.9,6.10ˉ⁴
                           2               4
                          -⁴
               λ = 2,4 x 10 m
            2.  Sebuah  celah  ganada  disinari  dengan  cahaya  yang  panjang  gelombangnya  640  nm.  Sebuah

               layar diletakkan 1,5 m dari celah. Jika jarak kedua celah 0, 24 mm, tentukan jarak kedua pita

               terang yang berdekatan
               Jawab

               Diketahui :
                                    -7
               λ = 640 nm = 6,4 x 10 m
               L = 1,5 m
                                       -3
               d = 0,24 mm = 0,24 x 10 m
               n = 1

             Pembahasaan
                
                  λ
               
                    3
                                     7
                   (0,24    10ˉ )  = (1) (6,4 x 10ˉ )
                1,5
    39
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49