Page 3 - Ekonomi Bagian 2
P. 3
yang tersedia, insentif ekonomi, kebijakan publik,
serta kondisi pasar. Misalnya, seseorang memilih
untuk membeli smartphone baru karena mereka
percaya manfaat yang diperoleh dari kepemilikan
tersebut melebihi biaya yang dikeluarkan. Atau
seorang investor membeli saham suatu perusahaan
karena keyakinan bahwa perusahaan tersebut akan
tumbuh dan menghasilkan keuntungan di masa
mendatang. Demikian pula, sebuah rumah tangga
menabung sebagian dari pendapatannya setiap bulan
untuk tujuan jangka panjang seperti membeli rumah
atau pensiun. Sedangkan, perusahaan bisa
memutuskan untuk meningkatkan produksi suatu
barang karena permintaan pasar meningkat atau biaya
produksi turun.
2. Motif Ekonomi
Menurut Gerungan dan Ahmadi (1990), motif ekonomi
adalah konsep yang mencakup semua alasan atau
dorongan dalam diri manusia yang mendorong mereka
untuk melakukan sesuatu. Dalam ekonomi, "motif"
merujuk pada tujuan di balik tindakan ekonomi yang
dilakukan oleh individu, rumah tangga, perusahaan,
atau pemerintah. Motif ekonomi mencerminkan
dorongan atau kebutuhan yang menjadi dasar dari
perilaku ekonomi individu atau entitas ekonomi
tersebut. Berikut beberapa contoh motif ekonomi