Page 3 - E-HANDOUT 1 REVISI FIX_Float
P. 3
A. Pengertian Kampuh
Dalam membuat sebuah busana kain yang dipotong memiliki sisa di luar tanda
pola, yang disebut dengan kampuh. Kampuh (Seam Allowance) merupakan
bagian yang tersisa di luar garis jahitan atau garis tanda pola yang nantinya
sebagai tempat untuk menggabungkan dua potong bahan yang dijahit sesuai
dengan tanda pola. Asminiwaty dkk. (2019) berpendapat bahwa kampuh
merupakan jarak antara garis pola atau jahitan serta tepi potongan kain, dengan
lebar dalam setiap produk busana berbeda. Kampuh pada busana menurut Radias
Saleh & Aisyah Jafar (dalam Astuti, 2015) adalah sambungan yang terjadi ketika
dua potong kain disambungkan. Kampuh juga merupakan teknik menjahit yang
digunakan untuk menyatukan bagian potongan kain agar menjadi sebauh produk
busana ataupun lenan rumah tangga (Astuti, 2015). Penyelesaian kampuh suatu
busana memiliki pengaruh pada hasil jahitan busana, agar hasil kampuh yang
dijahit kuat maka setiap penyambungan diawal maupun diakhir jahitan harus
dimatikan, dengan cara menjahit maju mundur. Lebar standar kampuh yang
disarankan yaitu 1,5 cm. Namun pada pembuatan bagian busana tertentu seperti
saku, lebar kampuh yang digunakan, yaitu: 1 cm untuk sisi kanan, kiri, serta
bawah. Suatu potongan kain yang tidak diberi kampuh tentunya tidak dapat
disambungkan, maka dari itu kampuh diperlukan saat membuat suatu busana.
B. Fungsi Kampuh Berdasarkan Jenisnya
Dwijanti (2013) mengemukakan fungsi kampuh berdasarkan jenisnya yaitu,
sebagai berikut:
1. Kampuh Buka, memiliki fungsi untuk penyelesaian umum pada busana,
contohnya: mantel, rok, gaun, blus, celana, dan sebagainya
2. Kampuh Balik, memiliki sifat yang kuat dan rapi digunakan untuk
penyelesaian busana anak, pakaian dalam, kebaya, dan sebagainya
3. Kampuh Perancis, memiliki fungsi untuk menjahit dua lembar kain dengan
satu kali jahitan. Biasanya digunakan untuk bahan yang tipis.
C. Jenis – Jenis Kampuh
Berikut ini merupakan jenis – jenis kampuh:
1. Kampuh Buka
Kampuh buka merupakan jenis kampuh yang tiras sambungannya dibuka
atau terbuka. Ciri khas dari kampuh buka dapat dilihat dari hasil akhir
sambungannya yang terbuka serta dipipihkan dengan cara pengepresan
menggunakan setrika. Kampuh buka biasanya digunakan pada celana, rok,
blus, gaun.