Page 58 - E-MODUL ASAM BASA SENYAWA ORGANIK_ANDRA MEISANTRY ASSARI_F1062181002_PENDIDIKAN KIMIA
P. 58
GLOSARIUM
Alkohol. Senyawa dengan gugus hidroksil.
Amida. Turunan asam karboksilat yang gugus ─OH-nya digantikan oleh ─NH2, ─NHR, atau
─NR2.
Amina. Basa organik yang diturunkan dari amonia; amina primer (RNH2) memiliki gugus
alkil atau aril yang terikat pada gugus amino; amina sekunder (R2NH) dan tersier (R2N)
masing-masing memiliki dua dan tiga gugus terikat pada nitrogen.
Aromatisitas. Kestabilan luar biasa dari suatu system siklik terkonjugasi penuh.
Asam Bronsted-Lowry. Pendonor proton.
Asam karboksilat. Senyawa dengan gugus karboksil.
+
Asam konjugasi. Zat yang dihasilkan ketika basa menerima ion hidrogen (H ).
Asam kuat. Asam yang terionisasi sempurna (100%) menjadi ion-ionnya.
Asam lemah. Asam yang tidak terionisasi sempurna (jauh lebih kecil dari 100%) menjadi
ion-ionnya.
Asam Lewis. Penerima pasangan elektron.
Basa Bronsted-Lowry. Penerima proton.
Basa konjugasi. Zat yang dihasilkan ketika asam memberikan ion hidrogen (H ).
+
Basa kuat. Basa yang terionisasi sempurna (100%) menjadi ion-ionnya.
Basa lemah. Asam yang tidak terionisasi sempurna (jauh lebih kecil dari 100%) menjadi
ion-ionnya.
Basa Lewis. Pendonor pasangan elektron.
Fenol. Senyawa dengan gugus hidroksil melekat pada cincin benzene aromatik.
Garam. Senyawa yang terbentuk dari ion positif basa dengan ion negatif basa.
Gugus amino. Gugus fungsi ─NH2.
Gugus etil. Gugus alkil CH3CH2─.
Gugus fungsi. Gugus atom yang mencirikan sifat kimia, tidak bergantung pada kerangka
molekul yang dilekatinya: biasanya khas untuk golongan senyawa organik, misalnya C=C
untuk alkena dan C─O─C untuk eter.
Gugus hidroksil. Gugus fungsi ─OH.
49