Page 13 - RIZKA NURLAILI_ELKPD VIRUS
P. 13

KEGIATAN BELAJAR 1








                  c. Virus Cowpea Mild Mottle Virus (CpMMV)












                                      Gambar 5. Cowpea Molt Mottle Virus (CpMMV)
                                               (Sumber: Brito, dkk., 2012)


                        CpMMV  termasuk  dalam  kelompok  Carnation  Latent  (CARLA-virus).  Partikel

                  virus  memiliki  diameter  13  nm  dan  panjang  650  nm.  Partikel  virus  tersusun  atas
                  benang  tunggal  RNA  dan  selubung  protein.  Komposisi  kimia  terdiri  atas  5%  asam

                  nukleat, 95% protein dan tidak mengandung lipid. Di dalam tanaman terinfeksi, virus

                  ditemukan di dalam sel-sel jaringan mesofil, epidermis, dan palisade.

                        Cowpea  Mild  Mottle  Virus (CpMMV)  merupakan  salah  satu  virus  penyebab
                  penyakit  pada  tanaman  kedelai.  Virus  tersebut  telah  tersebar  luas  di  lahan-lahan

                  budidaya kedelai di Jawa, Sumatera, dan Lombok. CpMMV ditemukan pertama kali oleh
                  Brunt dan Kenten pada tanaman kacang tunggak di Ghana pada tahun 1973, dan sejak

                  saat  itu  diketahui  menyerang  di  berbagai  negara  dengan  berbagai  macam  inang.
                  CpMMV  menginfeksi  tanaman  kedelai  secara  sistemik  dengan  gejala  yang  nampak

                  jelas.  Selain  tanaman  kedelai,  gejala  juga  tampak  pada  tanaman  kacang  tanah  dan

                  kacang tunggak.



























                                                                                                           14 2
                                                                                                           0
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18