Page 27 - E-Modul Perkembangan Peserta Didik_Neat
P. 27
permasalahan atau krisis bilamana tidak dapat melampaui dengan baik. Semakin
individu tersebut mampu mengatasi krisis, maka akan semakin sehat perkembangannya.
Gambar 4.2 Delapan Tahapan Perkembangan Psikososial Menurut Erikson
Adapun delapan tahapan perkembangan psikososial sepanjang siklus kehidupan
manusia dijelaskan secara rinci berikut ini:
1. Kepercayaan vs Ketidakpercayaan (Basic Trust vs Mistrust)
Tahap ini berlangsung pada masa oral, kira-kira terjadi pada umur 0-1 atau 1 ½
tahun. Tugas yang harus dijalani pada tahap ini adalah menumbuhkan dan
mengembangkan kepercayaan tanpa harus menekan kemampuan untuk hadirnya suatu
ketidakpercayaan. Kepercayaan ini akan terbina dengan baik apabila dorongan oralis
pada bayi terpuaskan, misalnya untuk tidur dengan tenang, menyantap makanan dengan
nyaman dan tepat waktu, serta dapat membuang kotoron (eliminsi) dengan sepuasnya.
Oleh sebab itu, pada tahap ini ibu memiliki peranan yang secara kwalitatif sangat
menentukan perkembangan kepribadian anaknya yang masih kecil.
Apabila seorang ibu bisa memberikan rasa hangat dan dekat, konsistensi dan
kontinuitas kepada bayi mereka, maka bayi itu akan mengembangkan perasaan dengan
menganggap dunia khususnya dunia sosial sebagai suatu tempat yang aman untuk
didiami, bahwa orang-orang yang ada didalamnya dapat dipercaya dan saling
menyayangi. Kepuasaan yang dirasakan oleh seorang bayi terhadap sikap yang
20