Page 36 - MODUL AJAR_Neat
P. 36

3.  Fleksibilitas temperature yang diperlukan.

                            4.  Udara aman dibebani dan tidak mudah terbakar atau
                                konsleting.

                            5.  Bersih, udara di sekitar kita cenderung bersih tanpa mengandung zat kimia yang
                                berbahaya.

                            6.  Pemindahan daya dan kecepatan yang sangat mudah diatur.

                            7.  Dapat disimpan dalam tabung yang diberi pengaman terhadap kelebihan tekanan
                                udara.

                            8.  Mudah dimanfaatkan baik secara langsung maupun tidak
                                langsung.

                      b.  Kerugian/kelemahan pneumatik

                            1.  Memerlukan isntalasi peralatan penghasil udara bertekanan.
                            2.  Mudah terjadi kebocoran karena sifat yang selalu ingin menempati ruang yang

                                kosong.
                            3.  Menimbulkan suara bising pada saluran buang.

                            4.  Mudah mengembun sehingga sistem harus diolah terlebih dahulu agar memenuhi
                                persyaratan tertentu.

                 8.  Aplikasi penggunaan pneumatik

                          Beberapa  contoh  penggunaan  sistem  pneumatik  pada  industri  antara  lain  untuk
                     keperluan: membungkus, mengisi material, mengatur distribusi material, penggerak poros,

                     membuka dan menutup pada pintu, transportasi      barang,    memutar      benda     kerja,
                     menumpuk/Menyusun material, menahan dan menekan benda kerja, memotong, dan proses

                     finishing.  Melalaui actuator rotasi pneumatik dapat digunakan untuk mengebor, memutar

                     mengencangkan dan mengendorkan mur/baut, mengarahkan aliran material ke arah tertentu
                     pada konveyor.

                          Pengguanaan  pneumatik  dalam  proses  produksi  telah  mengalami  kemajuan  pesat,
                     terutama pada proses perakitan (manufaktur), elektronika, obat-obatan, makanan, kimia dan

                     lainnya.  Penggunaan udara bertekanan (pneumatik) dapat diatur sedemikian rupa melalui

                     katup-katup  yang  tersedia  guna  menghasilkan  gerak  otomatis  yang  dapat  menggantikan
                     tenaga manusia.

                          Penggunaan  udara  bertekanan  dapat  dikembangkan  untuk  berbagai  keperluan  proses
                     produksi  seperti  menggeser,  mendorong,  mengangkat,  menekan,  dan  lain  sebagainya.

                     Gerakan mekanik tersebut dilakukan oleh komponen pneumatic, seperti silinder pneumatic,
                     motor pneumatik, robot pneumatic translasi/rotasi maupun gabungan keduanya.  Perpaduan


                                                             31
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41