Page 21 - MODUL AJAR pneumatik 3_Neat
P. 21
bila digunakan untuk lubrikasi komponen sistem kontrol. Masalah yang terjadi
dengan lubrikasi (pelumasan) yang berlebihan adalah:
a. Gangguan pada komponen yang terlubrikasi secara berlebihan.
b. Polusi pada lingkungan.
c. Pengaretan terjadi setelah komponen diam dalam waktu yang lama.
d. Kesulitan di dalam pengaturan lubrikasi yang tepat.
Walaupun hal tersebut di atas adalah masalah, tetapi lubrikasi diperlukan pada hal-
hal sebagai berikut:
a. Gerakan bolak-balik yang sangat cepat.
b. Silinder diameter besar (125 mm ke atas), lubrikator seharusnya dipasang langsung
dekat dengan silinder.
Lubrikasi yang tepat ditentukan oleh kebutuhan udara silinder. Lubrikator disetel
pada aliran minimum sebelum memulai pemberian minyak. Bila lubrikator disetel
terlalu besar, maka keadaan tersebut tidak efektif. Sedangkan penyetelan lubrikator
yang terlalu kecil, dapat menyebabkan minyak cepat kering dalam perjalanan menuju
ke silinder. Silinder dengan seal tahan panas tidak harus disuplai dengan udara
bertekanan yang berlubrikasi. Karena lubrikasi khusus dalam silinder akan tercuci. Unit
Pelayanan Udara terdiri dari:
1. Penyaring udara bertekanan (Filter)
2. Pengatur tekanan udara (Pressure Regulator)
3. Pelumas udara bertekanan (Lubricator)
Gambar 3. Simbol dan gambar Air Service Unit
Kombinasi ukuran dan jenis yang benar dari elemen ini ditentukan oleh
penerapan dan permintaan dari sistem kontrol. Unit pemelihara udara dipasang pada
setiap jaringan kerja sistem kontrol untuk menjamin kualitas udara bagi tiap tugas
sistem kontrol.
16