Page 63 - MODUL AJAR Pneumatik_Neat
P. 63

Gambar 28. Rangkaian Aktivasi Silinder Aksi Ganda Langsung
                                                      (Sumber : FluidSim)





















                          Gambar 29. Rangkaian Aktivasi Silinder Aksi Ganda Tidak Langsung
                         3) Kontrol Kecepatan Silinder

                                 Mesin  pneumatik  digerakkan  menggunakan  elemen  kerja  silinder.
                            Silinder  di  dalam  mesin  kadang  dibutuhkan  untuk  bergerak  dengan

                            kecepatan tinggi, kadang pula dibutuhkan untuk bergerak dengan kecepatan

                            rendah. Pada kasus piranti penjepit benda, maka silinder penjepit dirancang
                            untuk  bergerak  maju  menjepit  dengan  kecepatan  rendah  (pelan-pelan),

                            karena ada benda yang  dibawanya, sementara ketika dia bergerak mundur

                            untuk  melepaskan  jepitannya,  silinder  dibutuhkan  untuk  bergerak  dengan
                            kecepatan  tinggi,  karena  tidak  ada  benda  yang  dibawanya,  jadi  bebas

                            bergerak sekencang-kencangnya. Kecepatan gerak silinder pneumatik diatur
                            menggunakan katup pengatur aliran satu arah.
















                                Gambar 30. Konstruksi Katup Pengatur Aliran Satu Arah
                                        (Sumber : Modul Pembelajaran Elektronika)
                                 Prinsip kerja katup pengatur aliran satu arah adalah jika udara masuk

                            diberikan dari lubang P (sisi kiri)katup, maka udara yang melewatinya dapat
                            diatur  debitnya,  sehingga  dalam  hal  ini  katup  dapat  berfungsi  mengatur

                            kecepatan gerak silinder. Tetapi jika udara masuk diberikan dari lubang A


                                                             58
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68