Page 8 - MODUL FULL PNEUMATIC2\374
P. 8
PNEUMATIC SYSTEM
Yang dimaksud tata letak rangkaian adalah diagram rangkaian harus
digambar tanpa mempertimbangkan lokasi tiap elemen yang diaktifkan secara
fisik. Dianjurkan bahwa semua silinder dan katup kontrol arah digambarkan
secara horisontal dengan silinder bergerak dari kiri ke kanan, sehingga
rangkaian lebih mudah dimengerti.
Contoh :
Batang piston silinder kerja ganda bergerak keluar jika tombol tekan atau
pedal kaki ditekan. Batang piston kembali ke posisi awal setelah keluar penuh
dan tekanan pada tombol atau pedal kaki dilepas.
Masalah di atas dipecahkan oleh rangkaian kontrol dengan tata letak
gambar diagram berikut ini.
V1
Elemen Penggerak
4(A) 2(B) Elemen Kontrol Akhir
5(R) 3(S)
1(P)
Elemen Pemroses
V1
2(A) 2(A) 2(A)
3(R) Elemen Masukan
1(P) 3(R) 1(P) 3(R) 1(P)
Catu Daya/Sumber
Gambar 1.2 : Diagram rangkaian pneumatik
Gambar 1.2 menunjukkan perbedaan antara posisi gambar dengan lokasi
benda/elemen sesungguhnya. Pada praktiknya katup V terletak pada posisi
1
akhir langkah keluar silinder. Pada diagram rangkaian elemen V digambar pada
1
tingkat sinyal masukan dan tidak mencerminkan posisi katup. Penandaan V
1
3