Page 21 - E-Book_M_Rafi_Ilmiansyah_23834023
P. 21
3.2 Rangkaian Digital To Digital (DAC)
Digital To Analog Converter (DAC) adalah sistem yang dapat pengubah kode/bilangan
digital menjadi tegangan keluaran analog. DAC banyak digunakan sebagai rangkaian
pengendali (driver) aktuator yang membutuhkan input analog; seperti motor AC maupun
DC, tingkat kecerahan pada lampu, Pemanas (Heater) dan sebagainya. Aktuator diaktifkan
dengan menggunakan lengan mekanis yang biasanya digerakkan oleh motor listrik, yang
dikendalikan oleh media pengontrol otomatis yang terprogram di antaranya mikrokontroler.
Ada banyak jenis DAC, namun hanya R-2R Ladder yang dibahas.
DAC - Pasangan R-2R (R-2R DAC)
Metode ini banyak digunakan dalam IC-IC DAC. Pada rangkaian R/2R Ladder, hanya dua nilai
resistor yang diperlukan, yang dapat diaplikasikan untuk IC DAC dengan resolusi 8,10 atau 12
bit.
Prinsip dasar dari rangkaian ini dibentuk karena mengatasi hambatan besar resistor
yang terjadi bila jumlah bit rangkaian bertambah.
Rangkaian ini hanya menggunakan dua nilai resistor.
Sama seperti rangkaian di atas, prinsip dasar rangkaian ini menggunakan rangkaian
penjumlah langsung (direct summing circuit) yang dibentuk dengan menggunakan
Operasional Amplifier.
Rangkaian di atas memenuhi rumus :
Rangkaian yang sejenis