Page 30 - JANUARY PRAYOGI_PRODUK
P. 30

PEMBUATAN SISTEM KOLOID



                         Sistem  koloid  dapat  dibuat  dengan  pengelompokkan  (agregasi)

                  partikel  larutan  sejati  atau  mengahaluskan  bahan  dalam  bentuk  kasar,

                  kemudian diaduk dengan medium pendispersi. Cara yang pertama disebut


                  cara kondesasi, sedangkan cara kedua disebut dispersi (lihat gambar 17).

                             Larutan                           Koloid                       Suspensi








                      Gambar 17. Dua cara pembuatan koloid, secara dispersi dan kondesasi.

                      Sumber: https://s.id/zcW2Z


                  1. Cara kondensasi

                     Partikel  larutan  sejati  (molekul  atau  ion)  bergabung  menjadi  partikel

                     koloid. Cara ini dapat dilakukan dengan reaksi-reaksi kimia seperti :

                     a) Reaksi redoks adalah reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi.

                            Contoh

                        Pembuatan sol belerang dari reaksi antara hidrogen sulfida (H2S) dengan belerang
                        dioksida (SO2), yaitu dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2,

                        2 H2S + SO2 (aq)                   2H2O (l) + 3 S (koloid)


                     b) Hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air.

                           Contoh

                        Pembuatan  sol  Fe(OH)3,  dari  hidrolisis  FeCl3.  Apabila  ke  dalam  air  mendidih

                        ditambahkan larutan FeCl3, maka akan terbentuk sol Fe(OH)3,
                         FeCl3 (aq) + 3 H2O (aq)                    Fe(OH)3 (koloid) + 3 HCl (aq)




   19
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35