Page 12 - efekdoppler_dewi4201420036
P. 12
Aplikasi Efek Doppler dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Radar (Radio Detection and Ranging)
Secara umum dalam teknologi radar terdapat tiga komponen utama yaitu antena,
transmitter, dan receiver. Antena radar adalah suatu antena reflektor berbentuk
parabola yang menyebarkan energi elektromagnetik dari titik fokusnya dan
dicerminkan melalui permukaan yang berbentuk parabola sebagai berkas sempit.
Antena radar merupakan dwi kutub. Input sinyal yang masuk dijabarkan dalam
bentuk phased-array yang merupakan sebaran unsur-unsur objek yang tertangkap
antena dan kemudian diteruskan ke pusat sistem radar. Transmitter pada sistem
radar berfungsi untuk memancarkan gelombang elektromagnetik melalui
reflektor antena agar sinyal objek yang berada pada daerah tangkapan radar
dapat dikenali. Sedangkan Receiver pada sistem radar berfungsi untuk menerima
pantulan kembali gelombang elektromagnetikdari sinyal objek yang tertangkap
radar melalui reflektor antena, umumnya Receiver mempunyai kemampuan
untuk menyaring sinyal agar sesuai dengan pendeteksian serta dapat menguatkan
sinyal objek yang lemah dan meneruskan sinyal objek tersebut ke pemroses data
dan sinyalserta menampilkan gambarnya di layar monitor. Dalam kehidupan
sehari-hari banyak sekali aplikasi dari radar misalnya pada saat kita pergi ke
pertokoan, mal, dan supermarket. Biasanya kita akan menemui pintu yang
otomatis membuka saat ada yang mendekat. Pada saat ada yang mendekati ke
pintu, gelombang mikro dipancarkan dan menumbuk tubuh kita kemudian
gelombang mikro tersebut dipantulkan dan diterima oleh Receiver yang
dihubungkan dengan program komputer yang secara otomatis memerintahkan
pintu untuk membuka. Saat gelombang mikro yang dipancarkan tidak lagi
dipantulkan, pintu diperintahkan untuk menutup kembali.
2. Di bidang kesehatan efek doppler digunakan utk memonitor aliran darah melalui
pembuluh nadi utama. Gelombang ultrasonik frekuensi 5-10 MHz diarahkan
menuju ke pembuluh nadi dan suatu penerima R akan mendeteksi sinyal hambur
pantul. Freq tampak dari sinyal pantul yang diterima bergantung pada kecepatan
aliran darah. Pengukuran ini efektif untuk mendeteksi trombosis (penyempitan
pembuluh darah) karena trombosis bisa menyebabkan perubahan yang cukup
signifikan pada aliran darah.
3. Efek doppler diaplikasikan oleh ilmuan pada alat USG (Ultrasonografi), dengan
memanfaatkan gelombang pantul dan gelombang datang.