Page 48 - E-modul Kesetimbangan kimia pbl tpack EDIT_Neat
P. 48

E-modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Problem Based Learning Terintegrasi TPACK







                       B.  Penerapan Kesetimbangan Kimia Dalam Industri

                          Orientasi Peserta Didik Pada Masalah


                            Prinsip  dari  kesetimbangan  kimia  banyak  diterapkan  dalam  industri,  salah

                        satunya adalah pembuatan amonia.

                            Amonia  (NH 3)  merupakan  senyawa  yang  memiliki  banyak  kegunaan  yang
                        ada pada kehidupan. Amonia merupakan gas tidak berwarna mudah larut dalam

                        air, berbau khas, dan merupakan senyawa nitrogen yang sangat penting. Amonia
                        banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk yang banyak digunakan

                        oleh  masyarakat  Indonesia  yang  berprofesi  sebagai  petani.  Amonia  selain
                        digunakan  untuk  pupuk  juga  digunakan  untuk  bahan  obat-obatan,  NH 4Cl  pada

                        baterai,  zat  pembersih,  zat  pendingin,  bahan  peledak,  dan  banyak  lainnya

                        sehingga  amonia  sangat  dibutuhkan  dalam  jumlah  yang  banyak.  Gas  amonia
                        dapat dibuat dengan reaksi kesetimbangan antara gas nitrogen dan gas hidrogen.

                        Amonia dibuat berdasarkan reaksi di bawah :

                                                    N 2(g) + 3H 2(g) ⇌  2NH 3(g)















                                       Gambar 13. Penggunaan Pupuk pada Tumbuhan
                            Berdasarkan uraian di atas, bagaimanakah pembuatan amonia dalam industri?

                        Bagaimanakah cara memproduksi amonia dalam jumlah yang banyak ?













                                                                                                                36

                                                    Fase F SMA/MA
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53