Page 33 - E-Magazine NAPZINE
P. 33
Terjerat Kasus Narkoba, Teddy Minahasa: Ini
Pembunuhan Karakter terhadap Saya!
Teddy Menemui Kapolri
"Saya diizinkan pulang dari rumah sakit jam Menurut jaksa dalam dakwaannya, Teddy
15.00 WIB, kemudian saya langsung menuju terbukti bekerja sama dengan AKBP
kantor Kapolri, saya menghadap beliau akan Dody Prawiranegara, Syamsul Maarif,
menjelaskan peristiwa ini," papar Teddy. dan Linda Pujiastuti (Anita) untuk
Namun, Teddy justru diperintahkan Listyo menawarkan, membeli, menjual, dan
untuk menghadap ke Divisi Propam Polri. menjadi perantara penyebaran narkotika.
Pasalnya, Listyo mengaku tak ingin Narkotika yang dijual itu merupakan hasil
kecolongan lagi seperti kasus Ferdy Sambo, penyelundupan barang sitaan seberat
yang merekayasa pembunuhan Brigadir lebih dari 5 kilogram. Dalam persidangan
Nofriansyah Yosua Hutabarat menjadi terungkap bahwa Teddy meminta AKBP
tembak-menembak. Teddy pun mendatangi Dody mengambil sabu itu lalu
kantor Kepala Divisi Propam dan diarahkan menggantinya dengan tawas. Awalnya,
ke Biro Paminal untuk diuji urin, darah, dan Dody sempat menolak. Namun, pada
rambut. Keesokan harinya, yakni 14 Oktober akhirnya Dody menyanggupi permintaan
2022, perkara yang menjeratnya diambil alih Teddy. Dody kemudian memberikan sabu
penyidik dari Direktorat Reserse Narkoba tersebut kepada Linda (rekannhya).
Polda Metro Jaya. "Di situ saya langsung Setelah itu, Linda menyerahkan sabu
ditetapkan sebagai tersangka dan dinyatakan tersebut kepada Kasranto untuk kemudian
ditangkap," sebut Teddy. dijual kepada bandar narkoba.
Napzine Magazine | 33