Page 11 - pengantarkomputer
P. 11

yang tak terkendala waktu dan tempat, juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan

                      dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-
                      book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library dan sebagainya. Awalan e-

                      bermakna  electronics  yang  secara  implisit  dimaknai  berdasar  teknologi

                      elektronika digital.


                  G.  Kebijakan Nasional bidang TIK
                         Menyadari  pentingnya  TIK  sebagai  bidang  yang  berperan  besar  dalam

                      pembangunan nasional, Kementerian Negara Riset dan Teknologi memberikan

                      arahan  sektor-sektor  yang  diprioritaskan  untuk  dikembangkan  melalui
                      kegiatan riset, antara lain:

                      1.  Infrastruktur informasi

                      2.  perangkat lunak
                      3.  kandungan informasi (information content)

                      4.  pengembangan SDM dan kelembagaan
                      5.  pengembangan  regulasi  dan  standarisasi  (Kementerian  Negara  Riset  dan

                          Teknologi, 2006)


                      a.  Infrastruktur Informasi

                            Infrastruktur  informasi  terdiri  atas  beberapa  aspek  yang  seluruhnya

                         harus dibangun secara paralel dan saling menunjang.
                         1.  Aspek  pertama  adalah  jaringan  fisikyang  berfungsi  sebagai  jalan  raya

                             informasi baik pada tingkat jaringan tulang-punggung maupun tingkat
                             akses    pelanggan.    Jaringan   tulang    punggung     harus    mampu

                             menghubungkan       seluruh     daerah    Indonesia    sampai     wilayah

                             pemerintahan  terkecil.  Pada  tingkat  akses  pelanggan  harus
                             memungkinkan  tersedianya  akses  yang  murah  dan  memadai  bagi

                             masyarakat luas.

                         2.  Aspek  kedua  menekankan  pada  kemanfaatan  sebesar-besarnya
                             pengelolaan  sumber  informasi  bagi  seluruh  komponen  masyarakat.

                             Kondisi  ini  dapat  dicapai  melalui  diwujudkannya  interoperabilitas









                                                                                                             7
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16