Page 13 - Green and White Modern Agriculture Company Profile Booklet
P. 13
Kualitas Biobriket Aromaterapi
1. Kadar Air
Kadar air pada biobriket arang tempurung kelapa bersifat
higroskopis sehingga mampu mengikat molekul air yang berbeda.
Sifat higroskopis yang semakin besar akan membuat kadar air
juga semakin tinggi, sehingga biobriket arang akan dengan mudah
menyerap air. Perhitungan kadar air pada biobriket tempurung
kelapa diukur dengan menggunakan oven. Sampel briket akan
ditimbang beratnya kemudian dioven dengan suhu 105°C,
selanjutnya sampel akan didinginkan dan ditimbang kembali.
2. Kadar Air
Kadar abu pada biobriket arang tempurung kelapa termasuk
bahan dari sisa proses pembakaran yang tidak mengandung
unsur karbon yang dapat dibakar. Abu yang tertinggal dalam
proses pembakaran mengandung kalsium, magnesium, potasium,
dan silika yang sangat berpengaruh terhadap kualitas briket.
Pengukuran kadar abu pada briket dimulai dengan menimbang
setiap sampel terlebih dahulu, selanjutkan sampel akan
dipanaskan hingga menjadi arang yang tidak mengeluarkan asap.
Proses pembakaran dilakukan hingga menjadi abu dan di
dinginkan abunya sampai mencapai suhu ruang. Kemudian
diambil sampel abu untuk di lakukan penimbangan.
3. Laju Pembakaran
Laju pembakaran briket merupakan kecepatan suatu biobriket
yang habis terbakar sampai menjadi abu dalam waktu tertentu.
Berdasarkan pengukuran laju pembakaran, semakin halus ukuran
partikel briket menyebabkan semakin kecil laju pembakaran
sehingga waktu pembakaran briket akan semakin lama. Laju
pembakaran ditentukan dari berat briket yang terbakar selama
waktu pembakaran hingga briket terbakar habis menjadi abu.
Farm-to-Market
Distribution
10 Biobriket Aromaterapi