Page 117 - Ebahan Ajar Manajemen Aset Oleh Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 117
A. PENJUALAN
Penjualan adalah pengalihan kepemilikan BMN kepada pihak
lain dengan menerima penggantian dalam bentuk uang. Pertimbangan
Penjualan BMN adalah dalam rangka optimalisasi BMN yang berlebih
atau idle, karena secara ekonomis lebih menguntungkan bagi negara,
dan sebagai pelaksanaan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Adapun BMN yang dapat dijual adalah meliputi tanah dan/atau
bangunan, dan selain tanah dan/atau bangunan. Tanah dan/atau
bangunan terbagi dua yaitu tanah dan/atau bangunan yang berada
pada Pengelola Barang; dan tanah dan/atau bangunan yang
status penggunaannya ada pada Pengguna Barang.
1. Ketentuan dalam Pelaksanaan Penjualan
Pelaksanaan penjualan BMN tidak boleh mengganggu
pelaksanaan tugas dan fungsi penyelengga raan pemerintahan.
Penjualan BMN dimaksud dapat dilakukan baik dengan cara lelang
maupun dengan cara tanpa melalui lelang. Bila dilakukan dengan cara
melalui lelang, dilakukan dengan berpedoman pada ketentuan yang
berlaku. Sedangkan penjualan BMN tanpa melalui lelang, dibedakan
antara BMN yang bersifat khusus dan BMN lainnya. BMN yang bersifat
khusus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, yaitu untuk rumah negara golongan III yang
dijual kepada penghuninya, sedangkan untuk kendaraan dinas
perorangan pejabat negara yang dijual kepada pejabat negara.
-
113 -